GAZA (Jurnalislam.com) – Kelompok perlawanan Palestina, Hamas, menuntut Israel bertanggung jawab atas kekerasan yang berkelanjutan di Jalur Gaza yang diblokade.
“Penjajahan Israel menanggung konsekuensi akibat terus melakukan ‘kebodohan’ terhadap para pemrotes damai dan dengan sengaja membunuh mereka dengan darah dingin serta membom tempat-tempat perlawanan,” kata juru bicara Fawzi Barhoum dalam sebuah pernyataan, lansir Anadolu Agency, Ahad (13/1/2019).
Juru bicara itu menegaskan bahwa kekerasan “tidak akan mengamankan pekerjaan atau rakyatnya.”
Pesawat-pesawat tempur Israel menyerang tiga sasaran, termasuk situs militer Hamas, di Jalur Gaza Sabtu malam.
Militer Israel mengatakan serangan itu terjadi setelah serangan roket dari wilayah Palestina.
Tidak ada laporan korban cedera.
Baca juga:
-
Hamas Ambil Alih Pos Perbatasan Rafah
-
Israel akan Memperburuk Para Tahanan Palestina Terutama Terkait Hamas
-
45 Warga Palestina Terlibat Mata-mata Israel
-
Konvoi Menteri Agama Palestina Diserang Warga Ilegal Israel
Sejak Maret, lebih dari 250 warga Palestina telah tewas dan ribuan lainnya terluka oleh tembakan tentara Israel selama protes di dekat zona penyangga Gaza-Israel.
Para pengunjuk rasa menuntut hak untuk kembali ke rumah dan desa mereka di Palestina yang bersejarah, sejak mereka diusir pada tahun 1948 untuk memberi jalan bagi negara baru Israel.
Mereka juga menuntut diakhirinya blokade Israel selama 12 tahun di Jalur Gaza, yang telah memusnahkan ekonomi daerah kantong pantai dan merampas banyak komoditas pokok bagi lebih dari dua juta penduduknya.
One thought on “Hamas Tuntut Israel atas Kekerasan Berkelanjutan di Gaza”