Gelar Aksi Bela Tauhid, Umat Islam Magelang Desak Kepolisian Bersikap Adil

Gelar Aksi Bela Tauhid, Umat Islam Magelang Desak Kepolisian Bersikap Adil

MAGELANG (Jurnalislam.com) – Ratusan umat Islam dari Forum Umat Islam Magelang Raya (FUIMARA) mengikuti Aksi Bela Tauhid di alun-alun Kota Magelang, Ahad (28/10/2018). Massa menuntut kepolisian bertindak adil dan menghukum para pelaku pembakaran bendera tauhid di Garut pada Senin (22/10/2018) lalu.

“Karena dirasa polisi tidak adil, maka kami menuntut agar polisi melaksanakan tugas secara profesional, hukum sesuai undang-undang yang ada,” jelas ketua FUIMARA Hendrarto kepada Jurnalislam.com di sela-sela aksi.

Sementara itu sekretaris GNPF-ulama Magelang, Gus Lutfi mengancam akan menggelar aksi yang lebih besar di Jakarta jika pelaku tidak dihukum.

“Jika pelaku pembakaran bendera tauhid tidak dijatuhi hukuman maka kita akan adakan aksi yang lebih besar bersama umat islam Indonesia di Jakarta, demi tegaknya kalimat Tauhid dan jalannya hukum di negara ini,” tegasnya.

Baca juga :

Aksi yang berlangsung tertib itu diakhiri dengan pembacaan pernyataan sikap Tokoh bersama Umat Islam Magelang Raya. Berikut selengkapnya,

1. Kami FUIMARA bersama elemen masyarakat se-Magelang raya mengutuk keras atas tindakan pembakaran bendera bertuliskan lafadz La ilaha illa Allah oleh oknum Banser tersebut.

2. Kami FUIMARA bersama elemen masyarakat se-Magelang raya menuntut pihak Kepolisian Negara Republik Indonesia untuk menindak tegas kejadian tersebut dan tidak diskriminatif sesuai perundang-undangan yang berlaku.

3. Kami FUIMARA bersama elemen masyarakat se-Magelang raya menghimbau kepada umat Islam se-Magelang raya untuk bersikap tenang dan tidak terprovokasi demi terciptanya kenyamanan dan keamanan di wilayah Magelang raya.

4. Kami FUIMARA bersama elemen masyarakat se-Magelang raya siap bekerja sama dengan aparat pemerintah untuk menjaga terciptanya situasi yang kondusif, aman, tentram, dan damai demi menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Reporter: Hasan Shoghir

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.