Dua Pemuda Palestina Terluka, Dua Orang Zionis Tewas Dan Tiga Tentara Zionis Terluka Dalam Konfrontasi Sengit Tadi Malam

PALESTINA (jurnalislam.com) –  Dua pemuda Palestina terluka tembak peluru tajam dalam konfrontasi yang meletus pada Rabu (5/11/2014)  malam di gerbang utara kota Elram di utara al Quds.

Sebelumnya pasukan militer Zionis dalam jumlah besar menyerbu daerah Elram lalu meletus konfrontasi dengan para pemuda yang menghujani pasukan Zionis dengan batu dan molotov sehingga memaksa pasukan Zionis menarik diri dari dalam kota dan berkonsentrasi di gerbang utara.

Pasukan Zionis memberondong para pemuda dengan tembakan dan berusaha menabrak mereka melalui pengejaran menggunakan  kendaraan militer sambil melepaskan tembakan ke arah mereka. Pasukan Zionis juga sengaja menembaki mobil-mobil yang lewat dengan gas air mata.

Sebelumnya dua orang zionis dilaporkan tewas dan belasan lainnya terluka dalam operasi serangan yang dilancarkan aktivis Palestina dengan menabrakan mobil yang dikendarainya di komplek syeikh Jarrah di Al-Quds, Rabu (5/11/2014). Beberapa saat setelahnya aktivis Palestina tersebut gugur syahid ditembak polisi zionis.

Pada waktu yang sama Tiga serdadu  Zionis terluka pada Rabu (5/11/2014) malam dalam aksi penabrakan yang dilakukan warga Palestina di dekat kamp pengungsi al Arub di utara Hebron, wilayah selatan Tepi Barat.

Sumber-sumber Palestina mengatakan bahwa konfrontasi sebelumnya meletus di kamp tersebut dan sejumlah serdadu Zionis melakukan penggeledahan dan tembakan peluru tajam dan gas air mata ke arah para pemuda. Begitu para serdadu keluar ke jalan utama, sebuah truk melaju ke arah mereka dengan cepat dan menabrak tiga dari mereka, salah satunya mengalami luka sangat parah.

Surat kabar Zionis Ma’arev menyebutkan sebuah truk box Palestina menabrak tiga serdadu dan langsung meninggalkan lokasi. Salah seorang serdadu mengalami luka sangat parah dan dua luka sedang. TV2 Zionis menyebutkan, pasukan militer Zionis langsung melakukan aksi penyisiran secara meluas di daerah tersebut dan mendirikan pos-pos pemeriksaan untuk mencari pelaku.

Aksi ini terjadi di tengah-tengah eskalasi yang terus dilakukan penjajah Zionis di kota suci al Quds, terutama terhadap masjid al Aqsha dan berulangnya penyerbuan ke dalamnya, penyerangan dan tekanan terhadap para jamaah kaum muslimin. [ded412/infopalestina]

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.