DPP Al-Irsyad Khawatir Krisis Qatar Lahirkan Arab Spring Jilid 2

DPP Al-Irsyad Khawatir Krisis Qatar Lahirkan Arab Spring Jilid 2

JAKARTA (Jurnalislam.com) – Ketua Umum DPP Perhimpunan Al-Irsyad, dr. H. M. Basyir Ahmad mengungkapkan kekhawatirannya atas konflik yang terjadi di negara-negara teluk. Ia mengatakan, pemutusan hubungan diplomatik negara-negara teluk dengan Qatar akan menimbulkan Arab Spring jilid 2.

“Konflik yang terjadi di timur tengah untuk memutus hubungan diplomatik dengan Qatar, ini dikhawatirkan akan menimbulkan Arab Spring jilid 2,” katanya dalam keterangan tertulis kepada Jurnalislam.com, Jumat (9/6/2017).

Ia menilai, jika itu terjadi maka dapat dipastikan akan meluluhlantahkan pertumbuhan ekonomi di beberapa negara teluk serta menimbulkan instabilitas politik di kawasan Timur Tengah.

“Oleh sebab itu, segera saya mengusulkan agar Liga Arab segera mengadakan pertemuan darurat untuk menyelesaikan masalah tersebut,” ujarnya.

Ia melanjutkan, pemutusan hubungan tersebut tidak hanya berdampak buruk pada sector ekonomi seperti indikasi naiknya harga minyak mentah. Akan tetapi pada sector lainnya seperti terganggunya perhubungan haji dan umroh.

“Ini kenaikan yang cukup signifikan, sekitar lima dolar kenaikannya serta factor-faktor lain yaitu dengan terganggunya perhubungan haji dan umroh sudah mulai terlihat, ini mulai terlihat jelas terjadinya kesulitan transportasi perhubungan yang tentu ini akan merugikan,” terangnya.

Menurutnya, konflik beberapa negara teluk tersebut tidak terlepas dari kepentingan ekonomi Amerika.

“Kita prihatin atas konflik yang terjadi itu, Kedua harus ada tindakan cepat, menegaskan liga arab agar segera menggarap krisis tersebut agar tidak terjadi krisis lebih lanjut Ini murni politik,” pungkasnya.

Siaran Pers

Bagikan