Desakan Pembentukan TPF Kecurangan Pemilu Terus Bergulir

Desakan Pembentukan TPF Kecurangan Pemilu Terus Bergulir

SOLO (Jurnalislam.com)- Tokoh muda Muhammadiyah Mustofa Nahrawardaya ikut mendukung dibentuknya Tim Pencari Fakta (TPF) di Pemilu 2019 saat ini.

Menurutnya, banyak kejanggalan dalam proses pemilu yang menghabiskan dana sekitar Rp 25 triliun itu.

“Itu aspirasi masyarakat karena ada ketidakwajaran yang terjadi pada proses pemilu, baik itu sebelum pencoblosan selama pencoblosan sampai pasca pencoblosan itu ada ketidakwajaran,” katanya kepada Jurniscom di Solo, Rabu, (1/5/2019).

Pertama, menurutnya, adanya keterlibatan aparat yang mengancam salah satu paslon sejak sebelum Pemilu terhadap masyarakat.

“Sudah ada ancaman ancaman yang mendeklarasikan terhadap salah satu paslon,” tambahnya.

Yang kedua, katanya, selama pencoblosan keterlibatan oknum aparat juga yang juga terjadi pelanggaran-pelanggaran.

“Kecurangan-kecurangan yang semua orang sudah tahu karena videonya pelaku kecurangan sudah tersebar luas, juga diatur pula oleh KPU. Bawaslu juga mengakui apalagi BPN, itu selama pencoblosan,” ujarnya.

Lebih Lanjut, kata Mustofa, paska pencoblosan masih terjadi kejanggalan seperti saat penghitungan suara sampai rekapitulasi seterusnya sampai input data KPU.

“Ternyata terjadi kecurangan jadi kecurangan ini terjadi sejak lama bukan yang sekarang, sejak sebelum Pemilu selama pemilu sampai pasca Pemilu masih ada kecurangan,” pungkasnya.

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.