Sabtu, 3 Muharram 1447 / 28 Juni 2025
Search for:
  • Beranda
  • Berita
    NasionalInternasionalFeature
  • Artikel
    AnalisaKolomOpini
  • Khazanah
    IslamasterIslamophobiaKomunitasMuallafPesantrenHikmah
  • Syariah
    AqidahEkonomiFiqhAkhlaqSiyasah
  • Jejak Islam
    Jejak Islam BangsaJejak Islam Dunia
  • Muslimah
  • Keluarga
  • Jurnalislam TV
  • InfoGrafik

Berita Terkini

Erdogan: Kami Tidak Akan Pernah Akui Yerusalem Sebagai Ibukota Israel

16 Mei 2018 07:35:01
Erdogan: Kami Tidak Akan Pernah Akui Yerusalem Sebagai Ibukota Israel

LONDON (Jurnalislam.com) – Turki tidak akan pernah menerima keputusan AS untuk mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel, kata Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada hari Selasa (15/05/2018).

“Kami tidak akan pernah menerima upaya AS untuk memindahkan kedutaan ke Yerusalem dan mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel,” kata Erdogan dalam konferensi pers bersama dengan Perdana Menteri Inggris Theresa May setelah pertemuan mereka di London, lansir Anadolu Agency.

Erdogan mengatakan “kebijakan acuh tak acuh pemerintah AS” mendorong Israel lebih memperkuat penjajahannya dan kebiadaban mereka di Palestina.

“Israel mengambil langkah-langkah ini dengan logika ‘Saya mampu, karena itu saya benar'”, kata presiden, menambahkan “Israel adalah penjajah di sana dan terus meneror [warga Palestina].”

Lakukan Pembantaian pada Warga Palestina, Erdogan: Israel adalah Negara Teroris

Dia menyeru masyarakat internasional dan PBB “untuk bertindak tanpa membuang-buang waktu dan menghentikan penindasan di Palestina ini.”

Sambil mengingatkan suara Majelis Umum PBB pada keputusan AS untuk mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel, Erdogan mengatakan 128 negara menolak langkah AS.

“Sejarah tidak akan memaafkan Anda [AS], kita akan melihat kenyataan ini; sejarah tidak akan pernah memaafkan Israel, kita akan menyaksikan sat ini juga,” tambah Erdogan.

Erdogan: Turki Tidak akan Menyerah dalam Memperjuangkan Yerusalem

Presiden Turki menggarisbawahi bahwa “pesan kuat” dari Istanbul akan diberikan kepada dunia pada hari Jumat karena Turki, sebagai presiden dari Organisasi Kerjasama Islam (the Organization of Islamic Cooperation), menyerukan pertemuan darurat atas pembunuhan di Gaza.

May juga menyerukan “penyelidikan independen dan transparan” untuk mencari tahu apa yang terjadi di Gaza kemarin.

“Hilangnya nyawa yang telah kita lihat adalah tragis dan sangat memprihatinkan. Kekerasan semacam ini merusak upaya perdamaian dan kami meminta semua pihak untuk menahan diri,” katanya.

Jumlah Warga Palestina yang Gugur Menjadi 62 Orang dan Terluka 3.188

Sedikitnya 62 warga Palestina telah gugur dan ribuan lainnya terluka oleh pasukan zionis Yahudi di sepanjang perbatasan Gaza pada hari Senin dalam aksi protes yang menandai peringatan Nakba dan relokasi Kedutaan Besar AS dari Tel Aviv ke Yerusalem.

Sejak aksi protes di perbatasan dimulai pada 30 Maret, lebih dari 110 demonstran Palestina telah gugur oleh tembakan lintas-perbatasan pasukan Israel, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.

Kategori : Internasional

Tags : al aqsha al quds Gaza inggris palestina turki yerusalem

Jumlah Warga Palestina yang Gugur Menjadi 62 Orang dan Terluka 3.188

16 Mei 2018 07:24:57
Jumlah Warga Palestina yang Gugur Menjadi 62 Orang dan Terluka 3.188

GAZA (Jurnalislam.com) – Jumlah warga Palestina yang gugur akibat tembakan tentara Israel selama aksi anti-pendudukan di sepanjang perbatasan Jalur Gaza meningkat menjadi 62, menurut Kementerian Kesehatan Palestina, Selasa (15/5/2018).

Ashraf al-Qidra, juru bicara kementerian itu, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa seorang warga Palestina yang tidak dikenal menjadi martir ketika tentara Israel melepaskan tembakan ke perbatasan timur kamp pengungsi Al-Bureij di Gaza tengah.

Aneh, Israel yang Bantai Warga Gaza, AS Malah Salahkan Hamas

Sebelumnya pada hari itu, seorang warga Palestina berusia 51 tahun – yang diidentifikasi sebagai Nasser Ahmed Mahmoud Ghorab – tewas sebagai martir oleh pasukan Israel yang dikerahkan di sepanjang perbatasan Gaza-Israel yang penuh, al-Qidra mengatakan dalam sebuah pernyataan terpisah.

Kematian itu membawa jumlah total demonstran Palestina yang telah meninggal dunia sejak kemarin menjadi 62, termasuk 8 anak di bawah umur, menurut pejabat kementerian, yang menempatkan jumlah korban luka sebanyak 3.188, dalam waktu yang sama, lansir Anadolu Agency.

Ribuan warga Palestina menggelar unjuk rasa massal di perbatasan timur Jalur Gaza pada hari Senin untuk memperingati hari Nakba dan memprotes pemindahan kedutaan AS dari Tel Aviv ke Yerusalem.

Darurat Al Aqsha: Al Quds Dikepung Puluhan Ribu Warga Zionis Yahudi

Sejak unjuk rasa dimulai pada 30 Maret, lebih dari 110 demonstran Palestina telah tewas dan ribuan lainnya terluka oleh tembakan lintas-Israel, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.

Turki telah mengutuk kekerasan Israel terhadap demonstran Palestina dan memanggil duta besarnya dari Israel dan AS untuk konsultasi. Afrika Selatan juga memanggil utusannya dari Israel.

Kategori : Internasional

Tags : al aqsha al quds Gaza palestina yerusalem

Sambut Ramadhan, Walikota Bima Imbau Warga Makmurkan Masjid

15 Mei 2018 23:53:26
Sambut Ramadhan, Walikota Bima Imbau Warga Makmurkan Masjid
BIMA (Jurnalislam.com) – Menyambut Bulan Suci Ramadhan 1439 H, Walikota Bima, H Quraish H Abidin mengimbau warganya untuk melaksanakan ibadah puasa dengan damai dan tenteram. Imbauan tersebut dituangkan dalam Surat Imbauan Walikota Bima pada Selasa (15/5/2018)
H Quraish mengajak umat Islam untuk meningkatkan amalan-amalan pada bulan Ramadhan dengan kegiatan-kegiatan sosial dan memakmurkan masjid dengan shalat berjamaah lima waktu.
Berdasarkan Peraturan Dact’ah Kota Bima Nomor 7 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Kctertiban Urnum dan Ketenteraman Masyarakat dan hasil Rapat Komunitas Inteh’jen Dacrah (KOMINDA) Kota Bima tentang Keamanan, Kenyamanan, kckhusyuan, dan menghormati Bulan Suci Ramadhan Tahun 1439 H/ 2018 M, maka:
1. Melaksanakan Ibadah Puasa pada Bulan Suci Ramadhan dan Hari Raya ldul Fitri Tahun 1439 H/2018 M, dengan suasana damai dan tenteram saling menghormati antara pemeluk agama.
2. Meningkatkan amalan-amalan Bulan Suci Ramadhan serta menggalakkan kegiatan amaliah Ramadhan seperti Ibadah Sosial keagamaan sebanyak banyaknya antara lain Melaksanakan puasa Ramadhan, Shalat Tarawih, Dzikir, Tadarus Al-Qur’an, Zakat, Infaq dan Shadaqah.
3. Memakmurkan seluruh Masjid dan Mushalla dengan melaksanakan Shalat 5 (Lima) Waktu dan Shalat Sunnah Tarawih, Membaca Al-Qur’an selesai Shalat Tarawih sampai Jam 21.30 Wita serta Dzikir dan Shalawat sebelum berbuka Puasa.
4. Polres Kota Bima dan Satuan Pol. PP Kota Bima Melakukan Razia/penyitaan terhadap tempat Penjualan/Pemakai Miras, Narkoba, Petasan, Pengendara Motor yang membunyikan Knalpot Racing yang sangat mcngganggu kekhusyuan dun Kenyamanan orang yang beribadah, Kos-Kosan yang meresahkan Masyarakat dan Rumah-rumah makan yang membuka/menjual makanan pada siang hari di Bulan Suci Ramadhan.
5. Menutup sementara tempat hiburan umum (kafe, karaoke, biliar) dan sejenisnya yang dianggap sensitif, agar tidak menimbulkan keresahan masyarkat.
6. Mengantisipasi anak jalanan (anjal), Gelandangan, dan pengemis (gepeng) yang bermunculan selama Bulan Suci Ramadhan 1439 H /2018 M.
7. Melarang memproduksi, memperdagangkan, membakar, dan membunyikan mercon/petasan, dan atau hal-hal lain yang dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain.
8. Menjaga ketenangan dan ketertiban selama Bulan Suci Ramadhan dan Hari Raya ldul fitri 1439 11/2018 M.
9. Mengoordinasikan dengan aparat dan instansi terkait serta tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat dalam melakukan penertiban dan pelaksanaannya disesuaikan dengan kondisi lingkungan masing-masing dalam wilayah hukum Kota Bima.
Kategori : Nasional

Tags : bulan ramadhan Masjid ramadahan 1439 h surat imbauan walikota bima

Nasir Jamil: ‘Tidak Betul Terorisme Dikaitkan dengan Simbol Agama Tertentu’

15 Mei 2018 23:34:46
Nasir Jamil: ‘Tidak Betul Terorisme Dikaitkan dengan Simbol Agama Tertentu’

JAKARTA (Jurnalislam.com) – Anggota Panitia Khusus (Pansus) Revisi Undang-undang Terorisme No.15 Tahun 2013 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme, Nasir Jamil, menyayangkan tindakan persekusi kepada perempuan bercadar yang beredar baru-baru ini.

Nasir menegaskan, terorisme adalah tindakan yang tidak bisa diidentikan dengan ras atau agama tertentu.

“Terorisme itu kan perilaku, jadi tidak betul kalau kemudian itu (terorisme-red) diidentikan dengan agama dan ras tertentu, apalagi dikaitkan dengan simbol-simbol agama,” katanya kepada wartawan di Jakarta, Selasa (15/5/2018).

“Presiden sendiri bilang jangan takut, terus ngapain takut dengan orang yang bercadar,” ujarnya.

Nasir juga mengimbau pejabat pemerintah dan aparat keamanan untuk menghindari mengeluarkan pernyataan kontra produktif yang hanya akan memperkeruh suasana.

“Justru pernyataan-pernyataan para pejabat di bidang keamanan itu harus lebih kondusif, bukan menghadap-hadapkan masyarakat,” pungkasnya.

Sebelumnya, beredar video pendek seorang perempuan bercadar dikeluarkan dari bis dan dibawa petugas keamanan untuk diperiksa.

Video lain yang beredar juga memperlihatkan seorang santri sedang mengeluarkan isi dus bawaannya di hadapan dua orang polisi bersenjata lengkap.

Kategori : Nasional

Tags : bom surabaya cadar nasir jamil terorisme

Soal Serangan Gereja, Ansharusyariah: Ada Upaya Pecah Belah dan Melemahkan Bangsa

15 Mei 2018 14:22:26
Soal Serangan Gereja, Ansharusyariah: Ada Upaya Pecah Belah dan Melemahkan Bangsa

JAKARTA (Jurnalislam.com) – Juru Bicara Jamaah Ansharusy Syari’ah Abdul Rochim Ba’asyir mencurigai penyerangan gereja dan beberapa tempat di Surabaya melibatkan pihak yang tidak diketahui yang ingin bangsa ini semakin lemah.

“Jama’ah Ansharusy Syari’ah mencurigai bahwa ada kekuatan gelap yang sedang memainkan peran dalam berbagai peristiwa kekerasan yang terjadi di negara ini dengan memanfaatkan kalangan tertentu untuk tujuan melemahkan bangsa ini dan memecah belah umat Islam di Indonesia,” kata pria yang karib disapa Iim ini dalam keterangan tertulis yang diterima Jurnalislam.com, Selasa (15/5/2018).

Karenanya, ia menyerukan agar negara dan aparat keamanan bertindak professional, jujur dan adil dalam mengungkap para pelaku dan motif serangan yang sebenarnya.

“Jama’ah Ansharusy Syari’ah mengecam segala bentuk serangan dan pembunuhan secara sporadis hingga mengakibatkan korban dari kalangan yang tak bersalah,” pungkasnya.

Kategori : Nasional

Tags : ansharusyariah bom surabaya gereja Jamaah Ansharusy Syariah JAS

Jamaah Ansharusy Syari’ah Kecam Kekerasan terhadap Umat Beragama dan Tempat Ibadah

15 Mei 2018 14:15:57
Jamaah Ansharusy Syari’ah Kecam Kekerasan terhadap Umat Beragama dan Tempat Ibadah

JAKARTA (Jurnalislam.com)—Menyikapi serangan terhadap gereja di Surabaya, Jamaah Ansharusy Syari’ah menolak dan mengecam segala bentuk kekerasan terhadap umat beragama dan rumah ibadah.

“Jama’ah Ansharusy Syari’ah meyakini bahwa Islam berlepas diri dari perlakuan demikian dan menolak kekerasan antar umat beragama,” kata Juru Bicara Ansharusyariah Abdul Rochim Ba’asyir dalam keterangan tertulis yang diterima Jurnalislam.com, Selasa (15/5/2018).

JAS juga, kata pria yang karib disapa ustadz Iim menyerukan kepada pemerintah untuk tidak membiarkan penodaan agama apapun demi menjaga kerukunan antar umat beragama di negara kita.

Umat Islam pun diimbau untuk tetap menjaga kerukunan antar umat beragama dan tidak mengganggu prosesi ibadah tiap – tiap agama.

“Jama’ah Ansharusy Syari’ah mengajak segenap masyarakat Indonesia khususnya umat Islam untuk menjaga keamanan mengingat bahwa negara kita sedang memasuki tahun-tahun politik,” pungkasnya.

 

Kategori : Nasional

Tags : Ansharusy Syariah bom bom surabaya iim ba'asyir JAS

Soal Serangan Gereja, MUI- GUIB Sarankan Bentuk Tim Independen Pencari Fakta

15 Mei 2018 10:47:45
Soal Serangan Gereja, MUI- GUIB Sarankan Bentuk Tim Independen Pencari Fakta

SURABAYA (Jurnalislam.com)—Serangan bom di Gereja Surabaya menyisakan banyak pertanyaan. Bahkan, Kapolri Jenderal Tito Karnavian sempat mengklarifikasi pernyataannya bahwa pelaku pernah ke Suriah, padahal faktanya tidak.

Masih belum terungkapnya beberapa fakta terkait aksi serangan gereja, Majelis Ulama Indonesia Jawa Timur dan Gerakan Umat Islam Bersatu Jatim mendesak polisi agar bisa mengusut tuntas kasus serangan ini.

“Kami mendesak aparat menangkap pelaku, mengungkap aktor intelektual tragedi tersebut dan pihak–pihak terlibat agar segera diajukan ke pengadilan,” dalam sebuah pertanyaan yang ditandatangani Ketua MUI Jatim KH Abdusshomad Buchori, baru-baru ini.

Ia pun mengimbau kepada pihak berwenang khususnya aparat kepolisian untuk mengusut tragedi bom ini secara transparan dan adil, dan segera membentuk Tim Independen Pencari Fakta (TIPF).

Tim ini, sarannya, melibatkan MUI, Akademisi, Tokoh masyarakat, Ormas Islam dan Komnas HAM.

“Ini untuk menghilangkan kecurigaan dan prasangka di tengah masyarakat,” katanya.

Pernyataan sikap yang ditandatangani GUIB dan MUI Jatim ini merupakan pernyataan bersama ormas Islam Jatim seperti NU, Muhammadiyah, Hidayatullah, DDII, DMI, FPI, HMI, ICMI, PII, dan puluhan ormas dan komunitas Islam lainnya.

 

Kategori : Nasional

Tags : aksi bom Bom Gereja GUIB mui MUI Jatim serangan bom

Ormas Islam Jatim Kutuk Aksi Terorisme Perorangan, Kelompok, hingga Negara

15 Mei 2018 10:41:24
Ormas Islam Jatim Kutuk Aksi Terorisme Perorangan, Kelompok, hingga Negara

SURABAYA (Jurnalislam.com)—Majelis Ulama Indonesia Jawa Timur dan 76 ormas Islam yang tergabung dalam Gerakan Umat Islam Bersatu (GUIB) mengutuk keras aksi terorisme dan kekerasan yang dilakukan oleh siapapun.

“Tragedi bom Surabaya dan penangkapan terduga teroris di sejumlah tempat di Surabaya merupakan tindakan kekerasan yang tidak dibenarkan dalam Islam,” kata Ketua Umum MUI Jawa Timur KH Abdusshomad Buchori, dalam keterangan tertulis yang diterima Jurnalislam.com.

Karenanya, MUI dan Ormas Islam mengutuk dengan keras aksi terorisme dan segala bentuk kekerasan tak bermoral yang dilakukan oleh perorangan, kelompok atau negara yang dapat meresahkan dan merusak nilai-nilai kemanusiaan.

MUI dan ormas Islam Jatim juga menghimbau umat beragama agar tetap menjaga kerukunan, tetap komitmen pada undang-undang yang berlaku.

“Menjaga ketertiban masing-masing umatnya, tidak saling memfitnah sehingga tidak mudah diadu domba oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, yang berakibat merugikan semua umat beragama khususnya dan Negara Kesatuan Republik Indonesia pada umumnya,” tambahnya.

Pernyataan sikap yang ditandatangani GUIB dan MUI Jatim ini merupakan pernyataan bersama ormas Islam Jatim seperti NU, Muhammadiyah, Hidayatullah, DDII, DMI, FPI, HMI, ICMI, PII, dan puluhan ormas dan komunitas Islam lainnya.

Kategori : Nasional

Tags : aksi terorisme bom Bom Gereja guib jatim MUI Jatim

Inilah Pesan Syeikh Ayman Setelah AS Pindahkan Kedubesnya ke Yerusalem

15 Mei 2018 10:29:14
Inilah Pesan Syeikh Ayman Setelah AS Pindahkan Kedubesnya ke Yerusalem

JURNALISLAM.COM – Pada malam pembukaan kedutaan besar pemerintah AS di Yerusalem hari Senin (14/5/2018), Al Qaeda merilis pesan baru dari pemimpinnya, Dr Ayman al-Zawahiri. Amir al Qaeda tersebut menekankan pada awal pidatonya bahwa telah ada “kegemparan besar” atas keputusan pemerintah Trump yang telah memindahkan kedutaan dari Tel Aviv ke Yerusalem.

Presiden Trump telah “jelas dan jujur,” mengungkapkan secara terbuka “wajah Perang Salib modern yang sesungguhnya, yang tidak berurusan dengan retret dan rekonsiliasi,” menurut Syeikh Zawahiri.

Darurat Al Aqsha: Al Quds Dikepung Puluhan Ribu Warga Zionis Yahudi

Syeikh Zawahiri melanjutkan dengan mengulangi seruan lama Al Qaeda: Seluruh sistem internasional memusuhi umat Islam. Mereka hanya menjadi bagian dari Perserikatan Bangsa-Bangsa yang menjadikan seseorang terlibat dalam skema yang terjadi di Palestina sekarang ini, kata penerus Syeikh Usamah bin Laden.

Memang, judul pidato Syeikh Zawahiri, “Tel Aviv Juga Tanah Muslim,” juga menggarisbawahi maksudnya. Relokasi kedutaan adalah masalah kecil yang terkait dengan konspirasi “Tentara Salib” yang sangat luas yang ditentang keras Al Qaeda, lansir The Long War Journal, Senin.

Dr Ayman al Zawahiri mengingatkan “saudara Muslim dan mujahidin serta ulama yang tulus” bahwa “semua negeri kaum Muslimin di dunia yang menjadi anggota di PBB dan telah mengakui Israel dengan menandatangani Piagam PBB, yang menegaskan kesatuan dan integritas teritorial masing-masing negara, termasuk wilayah Israel, ” ini adalah dosa asal yang ditemukan dalam keputusan negara manapun ketika masuk dalam PBB.

58 Warga Palestina Gugur dalam Aksi Protes Peresmian Kedutaan AS di Yerusalem

Pemimpin al-Qaeda tersebut menegaskan bahwa, dengan menandatangani piagam PBB, negara-negara tersebut telah setuju untuk meninggalkan “kekuasaan (pemerintahan) yang berlandaskan Syariah.” Artinya, mereka telah sepakat bahwa mereka tidak akan mematuhi hukum Islam. Sebaliknya, negara-negara ini “puas” dengan mengatur dan “berkuasa” menurut “keputusan Dewan Keamanan PBB dan Majelis Umum,” termasuk keputusan pada tahun 1947 untuk membagi wilayah tanah Palestina.

Tel Aviv dan Jerusalem sama-sama “tanah Islam,” terang Syeikh Zawahiri. Orang beriman sejati perlu “membebaskan Palestina” dan “semua tempat tinggal Muslim lainnya” setelah mendeklarasikan bahwa seluruh “sistem tirani internasional adalah kriminal” sehingga tidak sah dalam mengatur kehidupan bernegara.

Syeikh Zawahiri sekali lagi menyerukan persatuan kaum Muslim, sebuah tujuan akhir Al Qaeda, adalah seperti itu sehingga ummah (kaum Muslim sedunia) terlibat dalam “perlawanan… di berbagai front, bukan sebagai kelompok terpisah yang mundur menghadapi para penjahat terbesar.”

Syeikh Zawahiri juga mengingatkan bahwa Syeikh Usamah bin Laden mengidentifikasi Amerika sebagai pemimpin sistem internasional yang korup (zhalim) oleh karena itu, Amerika adalah “musuh pertama kaum Muslim.” Syeikh Usamah Bin Laden pertama kali menyatakan bahwa orang Amerika “tidak bisa bermimpi tentang keamanan sampai kita benar-benar hidup di Palestina, dan sampai semua tentara penjajah pergi dari tanah Palestina.”

Lakukan Pembantaian pada Warga Palestina, Erdogan: Israel adalah Negara Teroris

Tujuannya adalah membangun “kekhalifahan setelah disatukan oleh tauhid,” kata Syeikh Zawahiri. Ini akan membutuhkan dakwah dan jihad. Dan Muslim tidak boleh bingung dalam membedakan mana musuh dan mana teman, dan berjuang dalam “pertempuran pemikiran sebelum pertempuran senjata,” serta tetap “bebas dari ilusi.”

Di masa lalu, para pemimpin al-Qaeda telah meminta umat Islam untuk menggunakan tanah Suriah untuk “membebaskan” Yerusalem. Al Qaeda menggunakan tema ini sebagai seruan bagi para jihadis di Suriah.

Pesan Syeikh Zawahiri adalah episode ke-9 dalam seri “Pesan Singkat Demi Kemenangan Umat”, di mana ia telah meliput berbagai topik. Meskipun Syeikh Zawahiri kadang berbicara lama, pernyataannya dalam program ini sangat singkat.

Seri ceramah ini telah berjalan sejak Agustus 2016, Zawahiri dan media As Sahab dengan jelas mengatur waktu rilis episode ini bertepatan dengan relokasi kedutaan AS ke Yerusalem.

Syeikh Zawahiri juga tetap merupakan seorang komentator yang produktif, yang secara teratur menyampaikan pesan terkini dan penting bagi umat Islam.

Terjemahan bahasa Inggris dari pesan itu didistribusikan melalui Telegram oleh Al-Tamkin Media, yang secara teratur menerjemahkan pesan dari para pemimpin senior Al Qaeda. Kutipan dalam artikel ini diadaptasi dari terjemahan kasar Al-Tamkin.

Kategori : Internasional

Tags : al aqsha Al Qaeda al quds Ayman al Zawahiri palestina yerusalem

Aneh, Israel yang Bantai Warga Gaza, AS Malah Salahkan Hamas

15 Mei 2018 08:56:45
Aneh, Israel yang Bantai Warga Gaza, AS Malah Salahkan Hamas

WASHINGTON (Jurnalislam.com) – Juru bicara Gedung Putih, Raj Shah menuduh para pemimpin Hamas melakukan “upaya propaganda yang mengerikan dan tidak menyenangkan” setelah pembunuhan sedikitnya 58 demonstran Palestina oleh pasukan penjajah Israel, Senin (14/5/2018).

Berbicara kepada wartawan saat briefing Gedung Putih, Shah juga menolak untuk bergabung dengan negara lain – termasuk Perancis dan Inggris – dalam menyerukan agar Israel menahan diri dalam menanggapi demonstrasi, lansir Aljazeera.

58 Warga Palestina Gugur dalam Aksi Protes Peresmian Kedutaan AS di Yerusalem

Gedung Putih malah mengulangi pernyataan pemerintahan Trump bahwa Israel memiliki hak untuk membela diri.

“Tanggung jawab atas kematian tragis ini bersandar pada Hamas,” kata Shah. “Hamas dengan sengaja dan sinis memprovokasi tanggapan ini.”

Lakukan Pembantaian pada Warga Palestina, Erdogan: Israel adalah Negara Teroris

Kategori : Internasional

Tags : al aqsha al quds Gaza palestina yerusalem

Navigasi pos

Pos-pos lama
Pos-pos baru
Dukung Kami

Opini

Bencana Kelaparan Gaza: Tanggung Jawab Seluruh Kaum Muslim

Bencana Kelaparan Gaza: Tanggung Jawab Seluruh Kaum Muslim

11 Jun 2025 19:16:29
Layakkah Lagu Viral Menjadi Media Literasi Anak Sekolah Dasar

Layakkah Lagu Viral Menjadi Media Literasi Anak Sekolah Dasar

3 Mei 2025 11:14:59
Guru Honorer Pilar Pendidikan yang Terabaikan

Guru Honorer Pilar Pendidikan yang Terabaikan

26 Nov 2024 10:16:03
Pelajaran Penting dari Persatuan Umat secara Nasional

Pelajaran Penting dari Persatuan Umat secara Nasional

10 Nov 2024 06:10:30

Internasional

Serangan Udara Israel di Lebanon Tewaskan Satu Warga Sipil dan Lukai 20 Orang

Serangan Udara Israel di Lebanon Tewaskan Satu Warga Sipil dan Lukai 20 Orang

28 Jun 2025 12:15:46
Ada Jejak Radioaktif, Israel Dituding Gunakan Senjata Uranium Terdeplesi di Iran

Ada Jejak Radioaktif, Israel Dituding Gunakan Senjata Uranium Terdeplesi di Iran

28 Jun 2025 12:14:03
Netanyahu Minta Penundaan Sidang Kasus Korupsinya, Pengacara Alasan Situasi Keamanan dan Dukungan Trump

Netanyahu Minta Penundaan Sidang Kasus Korupsinya, Pengacara Alasan Situasi Keamanan dan Dukungan Trump

28 Jun 2025 12:12:46
Uni Eropa Mengecam Tanpa Taring, Gagal Tekan Israel Hentikan Perang di Gaza

Uni Eropa Mengecam Tanpa Taring, Gagal Tekan Israel Hentikan Perang di Gaza

28 Jun 2025 12:11:09

jurnalislam.com

  • Iklan
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Dukung Kami

INFOGRAFIK

 
 
 
 

Alamat Redaksi

Boulevard Raya No 16 Blok A 1 No 16 Taman Cilegon Indah (TCI), Cilegon, Banten
+62 813-1029-0583

Info Iklan :
+62 821-2000-0527
marketing@jurnalislam.com

Kirim tulisan :
redaksi.jurnalislam@gmail.com
newsroom@jurnalislam.com

COPYRIGHT © 2025 JURNALISLAM.COM, ALL RIGHT RESERVED