Ansharusy Syariah Sebut KH Hasyim Muzadi Figur Pluralitas

Ansharusy Syariah Sebut KH Hasyim Muzadi Figur Pluralitas

JAKARTA (Jurnalislam.com) – Sesosok tokoh dan aset umat Islam, mendiang KH Hasyim Muzadi mengedukasi tentang arti kuat sebuah toleransi beragama. Ia dinilai Juru bicara Jamaah Ansharusy Syariah, Ustaz Abdul Rochim Ba’asyir sebagai tokoh pluralitas, bukan pluarisme.

“Beliau ini mengakui pluralitas tapi tidak pluralisme pemikirannya. Tidak pernah menganggap semua agama itu sama,” katanya kepada jurniscom, Jumat (17/3/2017).

Ustaz Iim, sapaan karibnya menjelaskan perbedaan diantara keduanya. Menurutnya, pluralisme itu yang sifatnya berpikir menyamakan semua agama, kalau pluralitas mengakui adanya perbedaan diantara agama-agama.

“Ranah Ijtihad yang sangat luas dan beliau saya lihat masih dalam koridor yang pas. Maaf kalau Gusdur kan pluralisme, kalau beliau ini tidak pernah,” jelas putra sulung Abu Bakar Baasyir ini.

“Kalau saya lihat beliau cukup bisa memposisikan masalah toleransi. Bisa berdiri dalam posisinya,” tambahnya.

KH Hasyim dalam beberapa sikap, kata dia, menunjukan ketegasan sebagai muslim kepada kalangan anti Islam. Ketika tudingan-tudingan yang tidak baik ditujukan kepada Islam, dia cukup tegas untuk membungkam pandangan mereka.

“Pernah beliau ucapkan secara tegas masalah toleransi dalam beragama. Satu hal yang cukup bagus,” paparnya.

Lebih dari itu, pengasuh pondok pesantren Al Mukmin, Ngruki ini merasa kehilangan teladan yang cukup aktif mengedukasi masyarakat ini. Ia menyebut, KH Hasyim mempunyai visi cinta kepada negeri lebih dari masyarakat umumnya.

“Beliau salah seorang seorang ulama umat yang memberikan banyak pelajaran. Walaupun bukan berarti sebagai sosok yang tidak memiliki kekurangan, kita bukan memuji sampai tingkat memuja,” papar dia.

Bagikan