WASHINGTON (Jurnalislam.com) – Amerika pada hari Selasa (28/8/2018) peringatkan Rusia dan rezim Suriah akan potensi serangan di barat laut kota Idlib, Suriah.
“Kami akan meminta mereka bertanggung jawab dan kami akan meminta pertanggungjawaban mereka atas itu, terutama untuk penggunaan senjata kimia,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri Heather Nauert, lansir Anadolu Agency.
“Kami akan mendesak Rusia untuk benar-benar menjelaskan pada Damaskus, bahwa itu [penggunaan senjata kimia] tidak akan ditoleransi,” tambahnya.
Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu, Jumat memperingatkan bahwa kemungkinan serangan militer terhadap Idlib akan menjadi “bencana”.
Baca juga: Akan Gelar Serangan Besar di Idlib, Rusia Kerahkan Lusinan Kapal Perang ke Mediterania
“Melestarikan zona de-eskalasi di Idlib, Suriah sangatlah penting, baik dalam hal kemanusiaan maupun perjuangan melawan terorisme,” kata Cavusoglu.
“Memisahkan warga sipil dari para pejuang di Idlib adalah penting bagi semua orang, tetapi solusi melalui kekuatan akan menyebabkan gelombang pengungsi baru dan bencana kemanusiaan.”
Terletak di dekat perbatasan Turki, Idlib pada bulan Mei ditetapkan sebagai “zona de-eskalasi” di mana tindakan agresi secara tegas dilarang.
Baca juga: 4 Skenario Besar yang Akan Terjadi di Idlib dalam Waktu Dekat
Suriah baru saja mulai bangkit dari konflik dahsyat yang dimulai pada awal 2011, ketika rezim Syiah Nushairiyah Bashar al-Assad membantai para pengunjuk rasa dengan keganasan militer yang tak terduga.
Pejabat PBB memperkirakan bahwa ratusan ribu orang telah tewas dalam konflik itu.
One thought on “Amerika Peringatkan Rusia dan Rezim Suriah akan Serangan ke Idlib”