Al-Jaulani Serukan Pengusiran Pasukan Asing dari Suriah

Al-Jaulani Serukan Pengusiran Pasukan Asing dari Suriah

SURIAH (jurnalislam.com)– Pemimpin Hayat Tahrir al-Sham (HTS), Abu Muhammad al-Jaulani, menyerukan pengusiran semua pasukan asing dari Suriah dalam wawancara eksklusif dengan CNN-News18 pada Jumat (6/12/2024). Ia menegaskan bahwa keberadaan rezim Assad menjadi akar dari intervensi kekuatan asing seperti Amerika Serikat, Rusia, Turki, dan Iran.

Menurut al-Jaulani, penggulingan Assad akan menciptakan kondisi yang memungkinkan warga Suriah untuk menyelesaikan perbedaan secara internal tanpa campur tangan asing.

“Suriah layak mendapatkan sistem pemerintahan yang bersifat institusional, bukan sistem di mana seorang penguasa tunggal membuat keputusan sewenang-wenang,” kata Al-Jaulani.

“Hanya warga Suriah yang berhak menentukan masa depan negara ini,” tegasnya.

Ia juga mengkritik dinasti Assad, yang telah memerintah selama lebih dari lima dekade. Konflik, yang dimulai pada tahun 2011, telah membuat jutaan warga Suriah mengungsi dan menewaskan ratusan ribu orang.  Al-Jaulani menempatkan HTS sebagai pusat upaya untuk mewujudkan revolusi, seraya menegaskan kembali tujuan utamanya,

“untuk menggulingkan rezim ini dan mengembalikan Suriah kepada rakyatnya.” pungkasnya.

Sebagaimana diketahui adanya campur tangan asing dalam konflik Suriah, dalam percakapan via telepon yang berlangsung pada Senin (2/12/2024), Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Iran Masoud Pezeshkian menegaskan dukungan penuh mereka kepada Presiden Suriah Bashar al-Assad.

Pernyataan tersebut dikeluarkan oleh Kremlin di tengah meningkatnya serangan oposisi di barat laut Suriah.

Kontributor: Bahrif

Bagikan