AFGHANISTAN (Jurnalislam.com) – Pertukaran lima petinggi Thaliban yang ditahan Amerika di Guantanami dengan satu orang tawanan Thaliban berpangkat sersan, Bowe Bergdahl dikecam pemerintah Afghanistan.
Kementerian Luar Negeri Afghanistan menegaskan pertukaran itu telah melanggar hukum Internasional.
"Kami menentang tegas hal itu. Kami menginginkan Qatar dan pemerintah Amerika Serikat untuk membiarkan mereka bebas," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Afghanistan seperti dilaporkan BBC.
Selama satu tahun lima petinggi Thaliban yang dibebakan itu harus menetap di Qatar. Sedangkan Bowe saat ini berada di Jerman untuk menjalani penyembuhan.
Kesepakatan pertukaran tahanan Thaliban dan Amerika yang ditengahi pemerintah Qatar itu disambut dengan sukacita oleh amir Thaliban, Mullah Umar. Dalam sebuah pernyataan, Amirul Mukminin Mullah Umar menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh muslim Afghanistan atas dibebaskannya lima petinggi Thaliban itu.
“Saya ingin menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh bangsa Muslim Afghanistan”, ucapnya dalam sebuah pernyataan, Ahad (1/6/2014). (amaif/BBC)
Saya ingin menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh bangsa Muslim Afghanistan,” kata pemimpin Taliban, Mullah Omar dalam suatu pernyataan, Minggu (01/06). (amaif/BBC)