RIYADH (Jurnalislam.com) – Arab Saudi dan Mesir sama-sama mengumumkan bahwa blokade berkelanjutan mereka terhadap Qatar akan tetap berlaku sampai pemberitahuan lebih lanjut, menurut saluran televisi Al-Arabiya milik Saudi
Kedua negara pada hari Selasa (27/11/2018) menegaskan kembali penolakan mereka untuk “membuat konsesi” terhadap Doha, yang telah menghadapi sanksi dari empat negara Arab selama lebih dari setahun.
Pengumuman itu dibuat setelah pertemuan di Kairo antara Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi dan Pangeran Mahkota Saudi Mohammed bin Salman, saat Pangeran Mahkota mengunjungi ibukota Mesir pada hari Selasa sebagai bagian dari tur regionalnya.
Kemudian pada hari Selasa, Pangeran Mohammed diperkirakan tiba di Tunisia di mana para pengunjuk rasa telah turun ke jalan untuk menentang kunjungannya dan menuntut keadilan atas pembunuhan wartawan Saudi Jamal Khashoggi bulan lalu di konsulat kerajaan di kota Istanbul Turki.
Baca juga:
-
Pemimpin Qatar: Krisis Teluk Rusak Stabilitas Regional
-
Setelah Setahun Diblokade Darat, Laut dan Udara, Inilah Kondisi Rakyat Qatar
Pada Juni 2017, Arab Saudi, Mesir, Bahrain dan Uni Emirat Arab memutuskan hubungan dengan Qatar dan menerapkan blokade darat, laut, dan udara di negara Teluk.
Kuartet ini menuduh Doha mendukung terorisme dan melarang gerakan politik oposisi, seperti Ikhwanul Muslimin.
Qatar telah berulang kali menolak tuduhan itu sebagai tidak berdasar.
Tak lama setelah memutuskan hubungan, kuartet itu mengeluarkan daftar tuntutan untuk Qatar, yang harus dipatuhi untuk menormalkan hubungan.
Daftar itu termasuk tuntutan untuk menutup jaringan media Al Jazeera, mengusir pasukan Turki dari negara itu, memutuskan hubungan dengan Iran, dan membuat pembayaran reparasi kepada negara-negara bagian. Tuntutan ini juga ditolak oleh Qatar, yang mencelanya sebagai upaya untuk melanggar kedaulatannya.
Meskipun awalnya terganggu pada rantai pasokannya, Qatar telah berhasil mengatasi embargo dengan membangun jaringan perdagangan baru, terutama dengan sekutu Turki, dan menyuntikkan sekitar $ 40 miliar dari cadangan mata uang asingnya yang banyak ke umtuk bidang ekonomi.
3 thoughts on “Arab Saudi dan Mesir Sepakat Blokade Qatar Terus Berlanjut”