84 Persen Pasien Covid Global Sembuh

84 Persen Pasien Covid Global Sembuh

JAKARTA(Jurnalislam.com) — Virus corona baru atau Covid-19 terus menyebar ke berbagai penjuru dunia. Sebanyak lebih dari 200 negara dan wilayah telah melaporkan adanya kasus infeksi dan kematian akibat penyakit Covid-19 yang terdeteksi pertama kali di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Cina.

Kendati demikian, angka kesembuhan dari pasien Covid-19 secara global cukup tinggi. Seperti dikutip dari data Worldometers, Senin (11/5), sebanyak 1.505.866 pasien Covid-19 di dunia sembuh. Jika dibandingkan jumlah kasus nonaktif yang mencapai 1.790.313 kasus, maka persentasenya mencapai 84 persen.

Dari jumlah kasus nonaktif, jumlah kematian menurun menjadi 16 persen atau 284.447 jiwa. Sementara kasus aktif atau yang masih dalam penanganan rumah sakit maupun isolasi mandiri tercatat sebanyak 2.419.834. Dengan rincian 98 persen atau 2.372.756 orang dalam kondisi sedang, dan 2 persen atau 47.078 pasien dalam kondisi serius dan kritis.

Jumlah total kasus aktif dan nonaktif di dunia kini menembus 4.210.147. Setelah muncul pertama kali di Wuhan, provinsi Hubei, Cina pada Desember, virus korona dengan nama resmi SARS-Cov-2 menyebar ke 212 wilayah dan negara di seluruh dunia. Data ini mungkin hanya mencerminkan sebagian kecil dari jumlah sebenarnya dari kasus infeksi dan kematian, sebab banyak negara hanya menguji kasus yang paling serius.

Berdasarkan data statistik, Amerika Serikat (AS) masih menempati posisi pertama sebagai negara dengan kasus infeksi dan kematian dari Covid-19 tertinggi di dunia. Negeri Paman Sam kini mencatat 1.368.036 kasus Covid-19. Sedangkan korban meninggal dunia di seluruh negara bagian AS dari hari ke hari juga terlampau paling tinggi yang kini telah mencapai 80.789. Presiden Donald Trump memprediksi angka kematian mencapai 100 ribu orang.

Spanyol berada di posisi kedua dengan jumlah kasus mencapai 262.783 dan kematian 26.744 jiwa. Rusia kini berada di bawah Spanyol dalam jumlah kasus yang mencapai 221.344, meski angka kematian terilang rendah dari jumlah kasus yakni sebanyak 2.009.

Sumber: republika.co.id

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.