Israel Klaim Berhasil Cegat 90 Persen Rudal Balistik Iran

Israel Klaim Berhasil Cegat 90 Persen Rudal Balistik Iran

TEL AVIV (jurnalislam.com)– Militer Israel pada Senin (16/6/2025) mengakui bahwa sistem pertahanan udaranya gagal mencegat antara 5 hingga 10 persen rudal balistik yang diluncurkan Iran dalam eskalasi konflik terbaru. Pernyataan ini menjadi statistik pertama yang dikeluarkan oleh militer Israel sejak perang terbuka antara kedua negara dimulai.

Dikutip dari The Jerusalem Post, Israel mengklaim berhasil menjatuhkan antara 80 hingga 90 persen rudal Iran yang menghujani wilayahnya. Namun, sebagian kecil rudal berhasil menembus dan menyebabkan kerusakan signifikan, bahkan menimbulkan korban jiwa.

Militer Israel menyebut pihaknya terus menyesuaikan strategi pertahanan karena Iran juga menyesuaikan pola serangannya untuk mencoba “mengalahkan” sistem pertahanan berlapis Israel.

Sistem pertahanan udara Israel yang bernilai miliaran dolar terdiri dari Iron Dome, Arrow, David’s Sling, dan Iron Beam. Masing-masing memiliki fungsi dan jangkauan berbeda untuk menghadapi berbagai jenis ancaman dari udara.

Sejak serangan balasan Iran dimulai, kota-kota besar seperti Tel Aviv, Haifa, dan Beersheba menjadi target utama salvo rudal balistik Iran. Meski sebagian besar rudal berhasil dicegat, sejumlah proyektil mencapai target dan menyebabkan kehancuran yang mengejutkan banyak pengamat.

Beberapa rekaman video memperlihatkan kegagalan sistem pertahanan Israel dalam menembak jatuh rudal sebelum mencapai sasaran. Salah satu rentetan serangan terbaru, yang terjadi pada Senin malam, melibatkan sekitar 40 rudal balistik dan menyebabkan korban jiwa di wilayah Israel.

Militer Israel menyatakan bahwa serangan “pendahuluan” ke wilayah Iran merupakan bagian dari strategi defensif, mengingat tidak mungkin semua rudal Iran dapat dicegat sepenuhnya.

Israel juga mengklaim telah menghancurkan sepertiga peluncur rudal permukaan-ke-permukaan Iran dan puluhan target militer strategis lainnya dalam serangan-serangan sebelumnya.

Pihak militer mengimbau warga untuk segera berlindung di ruang aman atau bahkan di tangga darurat saat sirene berbunyi.

“Sebagian besar korban jiwa disebabkan oleh warga yang tidak berada di tempat perlindungan saat serangan terjadi,” ujar juru bicara militer Israel. (Bahry)

Sumber: TNA

Bagikan