DOHA (Jurnalislam.com) – Asosiasi Ulama Muslim Dunia mendeklarasikan kampanye ‘Pekan Internasional Membela Al-Aqsha dan Al-Quds” di pekan ketiga Agustus setiap tahunnya. Pekan tersebut bertepatan dengan peringatan pembakaran masjid Al-Aqsha tahun 1969.
Dengan tema ‘Al-Aqsha Memanggil’ kampanye dideklarasikan dalam seminar yang digelar pada Ahad kemarin (30/11) di Doha, Qatar. Acara dihadiri oleh sejumlah anggota Dewan Amanah Asosiasi.
Dalam sambutannya, Syekh Yusuf Al-Qardlawi menyerukan kepada ulama untuk berperan dalam menyadarkan rakyat dan bergandengan dengan umat Islam, baik pemerintah atau rakyatnya agar membela Al-Aqsha dan tetap menjdikannya sebagai masalah utama umat.
Qardlawi memperingatkan situasi ‘tersesat’ yang dialami oleh umat Islam saat ini dan kediktatoran yang semakin mengakar, menekan rakyatnya, dan mengekang kebebasan mereka. Tanpa kebebasan umat Islam saat ini terenggut oleh para penguasa tiran, tempat suci masih belum terbebas.
Kepada Qatar, baik Amir dan rakyatnya, Qardlawi berterimakasih karena menjamu aksi seperti ini. [ra/islampos/pip]