TV Pemerintah Iran Tayangkan Berita Turki Gunakan Senjata Kimia di Suriah

TV Pemerintah Iran Tayangkan Berita Turki Gunakan Senjata Kimia di Suriah

ANKARA (Jurnalislam.com) – TV pemerintah Iran pada hari Rabu (7/2/2018) menayangkan sebuah berita palsu yang mengklaim bahwa tentara Turki telah menggunakan senjata kimia terhadap pasukan dukungan Amerika, PYD/ PKK di Afrin, Suriah barat laut.

Mengutip Al-Alam, media negara Iran lainnya, media IRIB melaporkan tanpa menyertakan bukti bahwa tentara Turki menggunakan senjata kimia selama Operation Olive Branch untuk menghapus milisi PYD/PKK dan IS dari Afrin, lansir Anadolu Agency.

Tidak ada cerita terkait di Al-Alam, yang menunjukkan bahwa berita palsu IRIB didasarkan pada sumber PYD dan merupakan bagian dari kampanye kotor terhadap Operasi Olive Branch yang dipimpin Turki.

PBB Akhirnya Selidiki Serangan Gas Beracun Rezim Assad di Idlib dan Ghouta Timur

Selama bertahun-tahun, PJAK, cabang kelompok teroris PKK di Iran, telah membunuh sejumlah pasukan keamanan Iran dalam bentrokan.

Turki pada 20 Januari meluncurkan Operation Olive Branch untuk menghapus teror PYD/PKK dan IS dari Afrin.

Menurut Staf Umum Turki, operasi tersebut bertujuan untuk membangun keamanan dan stabilitas di sepanjang perbatasan dan wilayah Turki serta untuk melindungi warga Suriah dari penindasan dan kekejaman teroris.

Pasukan Turki Dihujani Roket dan Mortir saat Memasuki Idlib

Operasi tersebut dilakukan di bawah kerangka hak Turki berdasarkan hukum internasional, resolusi Dewan Keamanan PBB, hak pembelaan diri berdasarkan piagam PBB, dan penghormatan terhadap integritas teritorial Suriah, kata militer.

Militer juga mengatakan bahwa hanya target teroris yang dihancurkan dan “sangat ditekankan” untuk tidak membahayakan warga sipil manapun.

Afrin telah menjadi tempat persembunyian utama bagi PYD/PKK sejak Juli 2012, ketika rezim Syiah Nushairiyah Assad di Suriah menyerahkan kota ke kelompok teror dengan cuma-cuma.

Bagikan