Taliban: IS di Utara Afghanistan Telah Dikalahkan, 153 Tewas

Taliban: IS di Utara Afghanistan Telah Dikalahkan, 153 Tewas

AFGHANISTAN (Jurnalislam.com) – Taliban mengatakan telah “benar-benar mengalahkan” the Islamic State’s Khorasan Province di provinsi utara Afghanistan Jawzjan setelah operasi terkoordinasi yang diluncurkan dari tiga lokasi berbeda. Lebih dari 150 anggota Islamic State, termasuk komandan militer mereka untuk wilayah utara, dilaporkan menyerah.

Operasi kompleks Taliban yang dirancang untuk mengeluarkan Islamic State dari distrik Jawzjan, yang dikonfirmasi di depan pers Afghanistan, menyoroti kemampuan Taliban untuk berkoordinasi dan bersatu untuk melakukan serangan di Afghanistan utara.

Menurut pernyataan yang dirilis di Voice of Jihad, situs resmi Taliban, Rabu (1/8/2018), “unit khusus Mujahidin Imarah Islam Afghanistan” berkumpul di Jawzjan dan provinsi tetangga Sar-i-Pul dan Faryab sebelum meluncurkan serangan terhadap kelompok pasukan Islamic State yang berbasis di distrik Darzab beberapa hari yang lalu. “Unit khusus” tersebut adalah the Red Unit, pasukan gerak cepat Taliban yang menjadi ujung tombak serangan-serangan besar di seluruh negeri.

Efektif Lawan AS dan NATO, Taliban Promosikan Unit Pasukan Khusus

Taliban mengaku telah menewaskan “153 anggota IS” dan “melukai parah” 100 lainnya, serta menangkap 134 pasukan. Taliban mengatakan 17 dari pejuang mereka terbunuh dan 13 lainnya terluka selama serangan di Darzab. Selain itu, Taliban menyita sejumlah besar perlengkapan perang, termasuk senjata berat, kendaraan, radio, dan barang-barang lainnya.

Tiga pemimpin senior Islamic State termasuk di antara lebih dari 150 anggota Islamic State yang kemudian menyerahkan diri.

Jumlah korban di pihak Islamic State belum dikonfirmasi secara independen, tetapi jumlah anggota yang dilaporkan membelot didukung oleh media Afghanistan.

Baru Dipuji Jenderal AS Tentang Kemampuan Militer Afghanistan, Taliban Rebut 2 Distrik di Paktika

Mawlavi Habibul Rahman, pemimpin militer Islamic State untuk utara, dan Mufti Nematullah berada di antara lebih dari 150 pejuang yang menyerahkan diri, menurut TOLONews. Taliban juga melaporkan bahwa seorang pemimpin yang dikenal sebagai “Sibghatullah” juga menyerah. Rahman menggantikan Qari Hikmatullah, komandan penting Islamic State di utara yang juga menjabat sebagai fasilitator pasukan asing senior kelompok itu, pada bulan April setelah AS membunuhnya dalam serangan udara di provinsi Faryab.

Taliban dan the Islamic State’s Khorasan Province telah bertempur untuk saling merebutkan Jawzjan selama lebih dari dua tahun. Konflik meningkat pada pertengahan Juli, ketika Taliban melancarkan serangan untuk merebut kembali Darzab dan daerah lain di utara.

Bagikan