Siswa SD Tasikmalaya Meninggal Dunia Setelah Divaksin, Keluarga: Sebelumnya Sangat Sehat

Siswa SD Tasikmalaya Meninggal Dunia Setelah Divaksin, Keluarga: Sebelumnya Sangat Sehat

TASIKMALAYA(Jurnalislam.com) – Seorang siswa SD di Kota Tasikmalaya berinisial DMZ meninggal dunia diduga setelah melakukan suntik vaksin Covid-19.

Sontak kabar meninggalnya siswa SD ini jadi buah bibir di masyarakat dan langsung viral di media sosial dan masuk pemberitaan.

Korban DMZ meninggal dunia beberapa hari setelah mendapat suntik vaksin Covid-19, padahal keluarga mengaku jika sang anak tidak sedang sakit dan tak pernah ada riwayat penyakit.

DMZ yang meninggal dunia  ini tercatat sebagai siswa kelas 5 Sekolah Dasar Negeri Kersamenak, Kecamatan Purbaratu.

Siswa SD ini meninggal dunia  setelah sebelumnya sempat kejang-kejang. Tak ada yang tak wajar dengan siswa tersebut, keluarga membawa  DMZ ke Rumah Sakit Dokter Soekardjo Kota Tasikmalaya pada Senin 18 Januari 2022, dan akhirnya meninggal dunia.

DMZ yang diduga jadi korban vaksin Covid-19 ini adalah anak pertama pasangan suami istri, Dede Budiman (40) dan Ika Rosita (35).

Korban adalah warga Kersamenak, Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya.

Korban meninggal ini awalnya mendapat undangan untuk mengikuti vaksin Covid -19 itu mengikuti program vaksin untuk siswa pada Sabtu, 15 Januari 2022.

Dari pengakuan keluarga, korban sebelumnya dalam kondisi sehat dan tidak memiliki riwayat penyakit.

Korban dalam keadaan sehat pergi sekolah seorang diri saat proses vaksinasi dilakukan.

Paman korban, Jajang Suhendar kepada wartawan menegaskan, keponakannya sebelum divaksin sangat sehat dan tidak terlihat ada keluhan sakit.

Sepulang sekolah, korban sempat bermain bersama teman-temannya. Kemudian setelah itu kejang-kejang.

“Sudah pulang sekolah, korban masih sehat. Dia bermain bersama teman temannya,” kata Jajang kepada wartawan Selasa 18 Januari 2022.

Usai bermain, pulang kemudian mandi sora. Akan tetapi petaka itu datang. Korban mengalami kejang-kejang dan mendadak lemas.

Takut terjadi sesuatu, keluarga membawa korban ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan medis.

Lantaran diduga memburuk, korban kemudian dirujuk ke RSUD dr Soekardjo. Korban akhirnya meninggal dunia pada Senin, 17 Januari 2022.

Sumber:pikiran-rakyat.com

 

 

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.