Setelah Kuasai Ghouta, Rezim Assad Gelar Operasi Militer Baru ke Homs

Setelah Kuasai Ghouta, Rezim Assad Gelar Operasi Militer Baru ke Homs

HOMS (Jurnalislam.com) – Rezim Assad Suriah dan sekutu-sekutunya telah meluncurkan operasi baru untuk merebut wilayah-wilayah yang dipegang oleh oposisi di provinsi Homs utara, kata koresponden Anadolu Agency yang berbasis di daerah itu pada hari Selasa (17/4/2018).

Setelah mendapatkan kendali penuh Ghouta Timur, pinggiran ibukota Damaskus, rezim dan sekutunya sekarang tampaknya telah mengarahkan pandangan mereka pada bagian Homs yang dipegang oposisi dan wilayah tambahan di Suriah tengah.

Menurut informasi yang diperoleh dari reporter Anadolu Agency di Homs, dalam tiga hari terakhir, pasukan rezim Syiah telah menguasai desa-desa Wadi al-Hubbiya, Wadi al-Qurbat, Ard al-Jassiya, Ard Kabir al-Sheyha, Zahrat Jebabi dan Zahrat Jassiya.

Warga Ghouta Terus Melarikan Diri dari Rumahnya Menuju Basis-basis Mujahidin

Selama operasi darat pasukan rezim, distrik Teblise dan Rastan di Homs, Deir Ful, Camp Malluk, Musrefiya, Zarafani dan Tirmala – semuanya merupakan rumah bagi populasi sipil yang besar – menjadi sasaran pesawat tempur, roket dan tembakan brutal rezim.

Sumber-sumber lokal mengatakan tujuan utama rezim adalah untuk menguasai jalan raya Salamiya yang menghubungkan Aleppo ke Homs utara, lalu berharap untuk merebut area seluas 600 kilometer persegi yang saat ini dipegang oleh oposisi.

128.000 Warga Douma Terperangkap Pasukan Rezim Syiah Assad

Selama lima tahun terakhir, sekitar 200.000 orang masih dikepung di Homs utara.

Rezim baru-baru ini telah merebut Ghouta Timur – salah satu kubu terakhir oposisi di pinggiran ibukota – menyusul serangan berkelanjutan dan blokade lima tahun.

Suriah baru saja mulai bangkit dari konflik dahsyat yang dimulai pada awal 2011 ketika rezim membantai para demonstran dengan keganasan milter yang tidak terduga.

Menurut pejabat PBB, ratusan ribu orang tewas dalam konflik sementara jutaan lainnya terpaksa meninggalkan rumah mereka.

Bagikan