PALESTINA (Jurnalislam.com) – Pemimpin Hamas Ismail Haniya menegaskan kesediaannya untuk bertemu dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas “di mana saja” untuk membahas permasalahan internal Palestina.
Pernyataan Haniya muncul dalam pidato pada hari Ahad (16/12/2018) selama festival yang diselenggarakan oleh Hamas di Kota Gaza untuk merayakan ulang tahun berdirinya Hamas ke-31, yang dihadiri ratusan ribu warga Palestina.
Anggota sayap bersenjata Hamas, Brigade Izzudine al-Qassam, berpartisipasi dalam aksi unjuk diri sambil mengacungkan berbagai senjata.
Hamas mengatakan jumlah hadirin yang besar mencerminkan dukungan yang meluas meski ada tantangan domestik dan eksternal.
Haniya menekankan kesiapan organisasinya untuk “mematuhi segala persyaratan guna memulihkan persatuan nasional Palestina dan mengakhiri perpecahan.”
Pemimpin Hamas itu juga menyatakan kesediaan kelompoknya untuk mengadakan pemilihan, baik presiden atau parlemen.
Baca juga:
-
Majelis Umum PBB Tolak Resolusi AS dan Israel untuk Kecam Hamas
-
Bawa Isu Palestina ke Luar Negeri, Biro Politik Hamas Siapkan Tur Internasional
-
Hamas Rayakan Kekalahan Israel atas Pengunduran Diri Menhan Lieberman
-
Hamas dan Fatah Tolak Rencana AS di Palestina
Bulan lalu, delegasi dari Hamas dan Fatah mengadakan pembicaraan dengan para pejabat Mesir di Kairo untuk mengakhiri perselisihan Palestina.
Pembicaraan itu adalah salah satu dari puluhan putaran – di Kairo dan beberapa ibukota Arab – antara Hamas dan Fatah sejak awal perselisihan Palestina pada 2007, tetapi diskusi belum membuahkan hasil.
Haniya juga memuji “perlawanan” di wilayah Tepi Barat yang dijajah menyusul serangan terhadap pemukim dan tentara Israel dalam beberapa hari terakhir.
“Kami menempatkan harapan kami di Tepi Barat, yang merupakan wilayah utama di mana peristiwa-peristiwa terjadi dan merupakan area yang paling tepat untuk menyelesaikan konflik dengan musuh Zionis kami,” katanya di depan kerumunan, yang melambaikan bendera hijau Hamas.
“Tepi Barat menggelora dan berdiri dengan kemuliaan, kekuatan dan keterampilan, seolah-olah ingin mengatakan kepada kami pada kesempatan milad Hamas yang mulia ini bahwa mereka bersama kami, dalam total keharmonisan.”
Dia mengatakan kepada khalayak ramai bahwa laju serangan akan berlanjut sampai kebijakan Presiden AS Donald Trump di wilayah itu terhenti, terutama keputusan untuk memindahkan kedutaan AS ke Yerusalem dari Tel Aviv.
One thought on “Serukan Persatuan, Milad Hamas ke-31 Dihadiri Ratusan Ribu Warga Palestina”