Seruan Resmi AQAP Pada Faksi-Faksi Jihad di Suriah Untuk Bersatu Melawan Barat

SURIAH (jurnalislam.com) – Al Qaeda di Semenanjung Arab (AQAP), cabang resmi Al-Qaeda global, telah merilis video menyerukan faksi-faksi jihad di Irak dan Suriah untuk menyisihkan perbedaan mereka dan bersama-sama menghadapi Barat. Video, yang dirilis secara online pada 30 September oleh AQAP Al Malahem Media, pembicara Syeikh Nasser bin Ali al Ansi.

Syeikh al Ansi menggabungkan pertempuran di Irak dan Suriah serta peristiwa di Yaman, beliau mengatakan bahwa semua itu adalah bagian dari perang global yang melibatkan kubu Iran dan sekutunya serta Barat.

"Apakah umat Islam [di seluruh dunia Muslim] menyaksikan hari ini bahwa perkembangan di Irak dan Syam perang sengit yang dilancarkan kepada mujahidin oleh Iran serta agennya atas pemboman udara, tanah, laut dan saudara saudara kami, IS dan Jabhatun Nushrah serta faksi-faksi jihad lain berjalan dengan sendirinya, "kata Syeikh al Ansi.

"Ini adalah rencana yang sama yang sedang dieksekusi di Yaman dengan memungkinkan agen Iran disana menyerahkan kota Sana'a sebagai modal untuk mereka tanpa adanya perlawanan dari militer," Syeikh al Ansi menambahkan.

Syeikh al Ansi mengatakan jihadis harus bersatu untuk menghadapi Barat. "Adapun koalisi salibis yang telah menunjukkan giginya di Irak dan Syam, maka dalam menghadapi rencana ini umat Muslim harus melupakan perbedaan mereka, menyatukan perjuangan mereka, dan bergabung dengan satu barisan kaum Muslimin untuk melawan musuh bersama yaitu para salibis dan sekutunya."

Para jihadis "harus membentuk koalisi untuk menyerang pemimpin yang buruk dan tidak di percaya umat," kata Syeikh al Ansi, yang mengacu hanya kepada kepentingan Amerika Serikat. Tidak ada "kondisi" semua harus ditempatkan pada perang melawan AS, dan "setiap faksi harus menyerang Amerika dan kepentingannya di mana-mana."

"Karena kita telah datang untuk mengetahui musuh utama, dan Amerika selama beberapa dekade telah mendukung pendudukan Yahudi di Palestina," kata al Ansi. "Dan drone Amerika membom Irak, Afghanistan, Somalia, Pakistan, dan Yaman hingga mujahidin disana banyak yang gugur dan para pemimpin mereka serta banyak kalangan masyarakat Muslim yang dibunuh, dan drone Amerika juga menghancurkan rumah-rumah dan meneror anak-anak dan perempuan."

Syeikh al Ansi menargetkan Amerika Serikat, hal yang sama yang digunakan oleh Syeikh Osama bin Laden, Syeikh Ayman al Zawahiri, dan pemimpin Al Qaeda lainnya. "Ini harus diketahui bahwa Amerika adalah kepala ular," kata Syeikh al Ansi. "Dia adalah orang yang memobilisasi melawan mujahidin dan proyek Islam … dan jika kepala jatuh, ekor akan jatuh juga."

Pertikaian antara kelompok-kelompok jihad di Suriah harus di hentikan, IS yang pernah menjadi bagian dari Al Qaeda global, melawan Jabhatun Nushrah dan sekutunya. Jabhatun Nushrah adalah cabang resmi al-Qaeda di Suriah. Ahrar al Sham, yang berjuang teratur bersama Jabhatun Nushrah, juga merupakan organisasi Al Qaeda. Ahrar al Sham adalah kelompok yang paling kuat di Front Islam, koalisi beberapa faksi Jihad yang menentang rezim Bashar al Assad dan IS.

Menurut Syeikh al Ansi, semua faksi jihad sekarang harus bersatu membentuk "koalisi" untuk melawan Barat dan bergerak meninggalkan pertikaian.  [ded412/long war journal]

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.