ALEPPO (jurnalislam.com) – Aktivis melaporkan, sedikitnya 30 tentara rezim Syiah Suriah tewas pada hari Senin (28 Oktober 2014) di Idlib dalam sebuah operasi besar oleh 3 kelompok pasukan yang berbeda, termasuk Jabhatun Nushrah sayap resmi Al-Qaeda.
Komisi Umum Revolusi Suriah (SRGC) mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Tentara Pembebasan Suriah (FSA), Tentara Al-Aqsa dan Jabhatun Nushrah melancarkan operasi pertempuran memerangi pasukan Assad dan memperoleh kendali atas beberapa daerah yang sebelumnya dikendalikan oleh rezim Syiah Assad di Idlib, di barat laut Suriah.
Tentara Pembebasan Suriah (FSA) adalah kelompok yang dibentuk oleh pasukan perwira dan prajurit militer Suriah bersenjata yang membelot, sementara Jund Al-Aqsa (Prajurit Al-Aqsa) adalah batalion yang dibentuk oleh pejuang Suriah dan pejuang asing.
Jendral Komisi Umum Revolusi Suriah mengatakan bahwa Tentara Pembebasan Suriah (FSA) mengepung kota Idlib yang dikuasai rezim Syiah Assad pada pagi hari, mengambil kendali semua bukit strategis dan memblokir jalan-jalan darurat.
Sementara itu, Jabhatun Nushrah mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka telah menawan 12 tentara Assad dan bahwa enam mujahid Jabhatun Nushrah juga gugur (syahid) dalam pertempuran.
The Suriah Live News Network mengatakan bahwa pasukan pasukan perlawanan telah mengambil kendali desa Al-Masdume dan Al-Masara yang terletak di pintu masuk kota Idlib, dimana juga terdapat gedung Gubernur serta zona industri. [ded412/AA]