JAKARTA(Jurnalislam.com)–Adanya bencana alam yang terjadi di Indonesia mulai dari banjir, gempa bumi, longsor, hingga gunung meletus, menjadikan masyarakat saling bahu-membahu untuk membantu sesama. Seperti yang dilakukan oleh SDIT Hidayatullah, sekolah yang berada di wilayah Jogja utara tersebut serahkan dana peduli bencana gunung Semeru melalui Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) BMH Yogyakarta, Rabu (15/12).
Muhammad Rifki Syaputa, sebagai kepala SDIT Hidayatullah mengatakan, penggalangan dana yang dilakukan di lingkungan sekolahnya dilaksanakan selama dua hari dan didukung penuh oleh komite sekolah.
“Alhamdulillah penggalangan yang kami lakukan selama dua hari dan telah terkumpul Rp. 17.240.400. Program ini sekolah bekerja sama dengan komite sekolah yang membawahi para wali murid. InsyaAllah akan terus kami jalankan semoga masih ada donasi yang masuk,” ungkapnya.
Di lokasi yang sama, Hersona Bangun selaku ketua Komite Sekolah tersebut mengatakan, dengan meletusnya gunung semeru, pihaknya bersama wali murid yang lain merasa terpanggil untuk membantu masyarakat yang terkena erupsi semeru beberapa waktu yang lalu.
“Kita sebagai seorang muslim merasa tergugah untuk membantu sesama yang lagi terkena bencana. Untuk itu kami dari bersama-sama untuk melakukan pengalangan dana. Hal ini juga bisa sebagai wahana edukasi kepada anak-anak kita dalam hal berbagi. Semoga apa yang kami lakukan ini bisa membantu saudara-saudara kita yang lagi terkena musibah erupsi gunung semeru,” ungkap Hersona.
Sementara itu, Kepala Divisi Program BMH Yogyakarta, Syai’in Kodir yang juga hadir pada acara serah terima tersebut menyampaikan terima kasih kepada SDIT Hidayatullah yang telah mempercayakan kepada BMH untuk menyalurkan kepada masyarakat yang terdampak erupsi Gunung Semeru.
“Kami sampaikan terima kasih kepada SDIT Hidayatullah, komite sekolah dan pihak-pihak terkait yang telah melakukan penggalangan dana ini. InsyaAllah sangat bermanfaat sekali untuk membantu masyarakat yang terdampak erupsi semeru. Alhamdulillah BMH sudah berada di lokasi bencana dari hari pertama dan melakukan berbagai bentaun, mulai evakuasi korban, membuat posko, membuat dapur umum, menyalurkan bantuan, kegiatan trauma healing dan lain-lain,” ungkap Syai’in. / Haris
