Ribuan Umat Islam Soloraya Tolak Intervensi Penguasa atas Kasus Ahok

Ribuan Umat Islam Soloraya Tolak Intervensi Penguasa atas Kasus Ahok

SOLO (Jurnalislam.com) – Ribuan umat Islam Soloraya dan sekitarnya menggelar Aksi Bela Islam Soloraya, Jumat (28/4/2017). Massa menuntut ditegakkannya hukum kepada terdakwa kasus penistaan agama, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Aksi unjuk rasa dengan melakukan konvoi kendaraan dari Masjid Kota Barat Manahan, menuju Bundaran Gladak, Surakarta, ini didukung penuh oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Solo. MUI Solo menegaskan akan selalu berpihak kepada umat Islam dan kebenaran serta keadilan hukum.

“Prinsipnya MUI mendukung Aksi Bela Islam ini, MUI bersama umat, MUI bersama kita siap mendukung tegaknya keadilan, sebagai bentuk tuntutan keadilan yang jujur dan adil,” jelas Ustadz Furqon, Ketua Tiga MUI Solo dihadapan ribuan massa aksi.

“Kalau si Ahok menista Al Maidah 51, maka Al-Maidah ayat 8 ini, menuntut keadilan khususnya kepada JPU yang hanya menuntut 1 tahun penjara dengan masa percobaan 2 tahun,” tambah dia.

Sementara itu Irfan S Awwas, Ketua Lajnah Tanfidziyah Majelis Mujahidin Indonesia (MMI), menyampaikan keprihatiannya atas penegakan hukum kasus Ahok. Ia mengatakan seharusnya hukum diterapkan secara adil terhadap setiap warga indonesia, dan tidak seharusnya penguasa melindungi penista agama.

“Kita hadir ditempat ini untuk menunjukan keprihatinan kita, sekaligus untuk melakukan protes keras terhadap ketidakadilan hukum dan kedzaliman penguasa. Kita menyaksikan ada seorang yang melakukan penistaan terhadap agama dan alquran,” kata Irfan.

Irfan menambahkan, seorang jaksa harus melakukan tugasnya untuk melakukan tuntutan terhadap seorang pidana sesuai hukum yang berlaku di indonesia. Ia menduga, ada intervensi dari pihak asing yang berusaha melakukan skenario agar Ahok bebas dari segala tuntutan dalam kasus penistaan agama ini.

Reporter: Arie Ristyan

Bagikan