SANAA (Jurnalislam.com) – Ratusan warga Yaman, Senin (23/02/2015) melancarkan unjuk rasa anti Syiah Houthi di ibukota Sanaa.
Para pengunjuk rasa mengutuk, meneriakkan apa yang mereka gambarkan dalam slogan-slogan sebagai kelompok "kudeta" dan menuntut pengusiran "milisi bersenjata" Houthi dari ibukota Yaman.
Sekte Syiah Houthi adalah kelompok pemberontak yang telah menguasai Sanaa pada September lalu dan sejak itu berusaha untuk memperluas pengaruhnya ke wilayah lain.
Awal bulan ini, sekte Houthi mengeluarkan "deklarasi konstitusional" membubarkan parlemen Yaman dan mendirikan sebuah dewan transisi dengan anggota berjumlaj 551 anggota.
Deklarasi itu ditolak oleh sebagian besar kekuatan politik Yaman, penolakan tersebut didukung oleh beberapa negara tetangga ".
Kudeta terhadap legitimasi konstitusional yang terjadi di Yaman menggambarkan Yaman tetap dalam kekacauan sejak protes pro-demokrasi pada tahun 2011 yang memaksa Presiden Ali Abdullah Saleh untuk mundur .
Deddy | World Bulletin | Jurniscom