Ramadhan Diperkirakan 29 Hari, Arab Saudi Putuskan Idul Fitri 15 Juni

Ramadhan Diperkirakan 29 Hari, Arab Saudi Putuskan Idul Fitri 15 Juni

RIYADH (Jurnalislam.com) – seorang ahli meteorologi senior Saudi mengatakan bahwa Ramadhan tahun ini diperkirakan akan berlangsung selama 29 hari, yang berarti Idul Fitri akan dirayakan pada 15 Juni, Alarabiya melaporkan Rabu (6/6/2018).

Abulaziz Al Husseini mengatakan bahwa perhitungan astronomi ini adalah pada kondisi kejernihan atmosfer pada hari penampakan bulan untuk lebaran.

Kalender Islam secara langsung mengikuti siklus lunar, sehingga setiap bulan terdiri dari 29-30 hari.

Karena pergeseran ini, kalender Islam tidak memiliki kekhususan dan tanggal yang tepat, melainkan tergantung pada kapan bulan sabit baru muncul dan dilihat oleh dua saksi yang dapat dipercaya.

Hal ini dapat menyebabkan tanggal awal yang berbeda untuk bulan baru, karena beberapa negara menyaksikan bulan baru sedangkan Negara yang lain belum melihat bulan baru.

Inilah mengapa Idul Fitri sering dirayakan pada hari yang berbeda di lokasi yang berbeda. Hanya para ulama, lembaga, dan pemerintah yang memiliki hak untuk memproklamirkan tanggal pasti Idul Fitri dan hari raya keagamaan lainnya.

Ratusan Juta Muslim di Seluruh Dunia Rayakan Idul Fitri Hari Rabu

Awal Ramadhan secara tradisional didasarkan pada penampakan “hilal”, yang merupakan metode tradisional yang disebutkan dalam Al-Qur’an dan diajarkan oleh Nabi Muhammad Saw.

Metode ini menentukan bahwa seseorang harus melihat ke langit dan melihat jelas bulan sabit kecil, yang disebut sebagai hilal, yang menandai awal bulan. Jika orang melihat hilal di malam hari, hari berikutnya adalah hari pertama Ramadhan.

Para ulama percaya bahwa orang-orang yang beribadah puasa harus mendasarkan awal Ramadhan pada penampakan hilal di negara mereka sendiri.

Bagikan