Perancis Desak Operasi Militer Internasional terhadap Jabhah Nusrah

Perancis Desak Operasi Militer Internasional terhadap Jabhah Nusrah

100 Al-Nusra Militants Enter Syrian-Turkish Border: Russian Defense Ministry

WARSAWA (Jurnalislam.com) – Presiden Prancis Francois Hollande pada hari Sabtu (09/07/2016) menyerukan aksi militer internasional terhadap Jabhab Nusrah, afiliasi al-Qaeda di Suriah setelah kekalahan Islamic State (IS) dibanyak tempat, Al Arabiya News Channel melaporkan Ahad (10/07/2016).

“IS telah mundur, dan berada di luar sengketa,” kata Hollande setelah pertemuan dengan para pemimpin Amerika Serikat, Jerman, Inggris, Italia dan Ukraina di sela-sela pertemuan puncak NATO di Warsawa.

Tapi, Hollande menambahkan, “Kami juga harus menghindari situasi dimana saat IS melemah, kelompok lain menjadi lebih kuat.”

Hollande mengkhususkan Jabhah Nusrah dan afiliasi al-Qaeda lainnya yang akan mendapatkan keuntungan dari operasi militer pimpinan AS terhadap IS.

Dihadapkan dengan rentetan serangan udara dan serangan darat oleh pasukan lokal, IS telah kehilangan wilayah di Suriah dan Irak dalam beberapa bulan terakhir.

hollande“Kami harus berkoordinasi antara kita sendiri untuk melanjutkan tindakan terhadap IS tetapi juga … mengambil tindakan efektif terhadap Jabhah Nusrah,” kata Hollande, mengarahkan seruan tersebut kepada Rusia dan Amerika Serikat.

Pada hari Rabu, Presiden AS Barack Obama dan Presiden Rusia Vladimir Putin sepakat dalam panggilan telepon untuk “mengintensifkan” koordinasi militer antara kedua negara mereka di Suriah.

Rusia pada bulan Mei mengusulkan serangan udara bersama dengan AS terhadap sasaran oposisi anti Assad – saran yang ditolak oleh Washington.

Gedung Putih melaporkan bahwa kedua pemimpin, dalam seruan mereka minggu ini, “menegaskan komitmen mereka untuk mengalahkan IS dan Jabhah Nusrah.”

Kedua kelompok dikecualikan dari gencatan senjata parsial yang ditengahi oleh Moskow dan Washington pada bulan Februari.

 

Deddy | Alarabiya | Jurnalislam

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses