Pelaku Pembom di London Berusia 18 Tahun

Pelaku Pembom di London Berusia 18 Tahun

LONDON (Jurnalislam.com) – Seorang pria berusia 18 tahun ditangkap di Dover pada hari Sabtu (16/9/2017) sehubungan dengan serangan bom bawah tanah hari Jumat di London yang melukai 30 orang, menurut polisi, lansir Anadolu Agency.

Dover, barat daya Inggris, memiliki pelabuhan untuk feri penumpang ke pelabuhan Prancis seperti Calais dan Dunkirk.

“Pria berusia 18 tahun itu ditangkap oleh Polisi Kent di daerah pelabuhan Dover pagi ini, Sabtu, 16 September, berdasarkan bagian 41 dari Undang-Undang Terorisme,” sebuah pernyataan polisi metropolitan mengatakan.

“Kami telah melakukan penangkapan yang signifikan dalam penyelidikan kami pagi ini. Meskipun kami senang dengan kemajuan yang dicapai, penyelidikan masih berlanjut dan tingkat ancaman tetap kritis,” kata Koordinator Nasional Senior untuk Penanggulangan Terorisme (Senior National Co-ordinator for Counter Terrorism Policing) Neil Basu.

Polisi menambahkan bahwa mereka tidak akan merilis rincian lebih lanjut untuk saat ini.

Tiga puluh orang sebagian besar menderita luka bakar bakar saat alat peledak improvisasi sebagian meledak di kereta bawah tanah di stasiun Parsons Green di Jalur Distrik.

Tingkat ancaman teror di Inggris ditetapkan naik ke tingkat tertinggi “kritis,” yang berarti serangan teror sudah dekat.

Kenaikan tersebut menyusul sebuah pertemuan keamanan tingkat tinggi setelah ledakan hari Jumat.

Tingkat ancaman terakhir juga diangkat ke tingkat tertinggi menyusul pemboman konser di bulan Mei, yang menewaskan 22 orang, dan bertahan di sana selama beberapa hari.

Dengan tingkat ancaman teror pada personil militer Inggris ditetapkan dalam situasi “kritis”, dapat membantu polisi dalam tugas-tugas perlindungan di lokasi-lokasi utama seperti Istana Buckingham, gedung-gedung pemerintah dan parlemen, serta pada acara-acara penting di seluruh negeri.

Bagikan