KH Farid Ma’ruf Jadi Inspektur Upacara di Usia 83 Tahun, Mayjen TNI Setiadi: Harusnya Masuk Rekor MURI

KH Farid Ma’ruf Jadi Inspektur Upacara di Usia 83 Tahun, Mayjen TNI Setiadi: Harusnya Masuk Rekor MURI

SUKOHARJO (jurnalislam.com)- Dalam Rangka Memperingati HUT RI ke-78, Ponpes Al Mukmin Ngruki Sukoharjo menggelar upacara pengibaran sang bendera merah putih pada Kamis, (17/8/2023).

Upacara tersebut juga diikuti Ustaz Abu Bakar Ba’asyir yang didampingi putranya Ustaz Abdul Rochim Ba’asyir, Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Mayjen TNI Nisan Setiadi dan sejumlah perwakilan TNI dan Polri.

Ketua Yayasan Pendidikan Islam Al Mukmin KH Farid Ma’ruf menjadi inspektur upacara, meski sudah berusia 83 tahun, KH Fariq masih lantang untuk memberikan pesan kemerdekaan untuk para peserta upacara.

“Toleransi bukan sekedar kata, tetapi tindakan nyata yang menghantarkan kita kepada persatuan, ini adalah fondasi keberhasilan kita,” kata KH Farid.

“Di pendidikan kami mengisi kemerdekaan dengan mencerdaskan anak-anak sebagai pemimpin masa depan yang amanah yang menghargai orang lain,” imbuhnya.

KH Farid juga mengajak semua pihak untuk menjaga persatuan demi kemajuan bangsa Indonesia.

“Tidak ada kemerdekaan tanpa persatuan. Indonesia yang sangat kaya dan beragam ini dikuatkan dengan persatuan,” ungkapnya.

Sementara itu, Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi BNPT Mayjen TNI Nisan Setiadi mengapresiasi pelaksanaan kegiatan upacara yang tanpa ada kesalahan dari para santri yang menjadi paskibraka dan semangat KH Farid Ma’ruf yang menjadi inspektur upacara.

“Saya kagum dengan semangat para santri dan terutama inspektur upacara, yang walaupun dengan umur yang sudah lanjut, masih kuat dan tidak ada satu pun kesalahan dalam memimpin pelaksanaan upacara ini,” katanya.

“Ini harusnya masuk rekor muri Inspektur upacara tertua sepanjang sejarah Indonesia,” pungkas Mayjen Setiadi.

Bagikan