FPI Tebar 500 Paket Takjil untuk Warga Pandaan Pasuruan

PASURUAN (Jurnalislam.com)–Front Pembela Islam (FPI) cabang Pandaan gelar aksi sosial berbagi ta’jil di Jl. A.Yani Petungasri kecamatan Pandaan, Ahad sore (27/5/2018).

Aksi dilakukan dengan memberikan bingkisan takjil (roti, kurma, air mineral) oleh para laskar FPI kepada pengguna jalan yang melintas.

Kegiatan yang dimulai menjelang magrib dan mendapat respon positif dari warga pengguna jalan. Sebanyak 500 paket takjil ludes hanya dalam waktu singkat.

 

4 Pasukan Rusia Tewas dalam Pertempuran di Deir ez-Zor

MOSKOW (Jurnalislam.com) – Empat personil militer Rusia telah tewas dan tiga tentara Rusia cedera dalam bentrokan dengan gerilyawan IS di Deir ez-Zor, menurut Kementerian Pertahanan Rusia, Ahad (27/5/2018).

“Armada artileri pasukan rezim diserang malam ini; dua penasihat militer Rusia, yang mengendalikan alat berat artileri Suriah, tewas di tempat,” kata kementerian itu dalam pernyataan sebelumnya, lansir Anadolu Agency.

Prajurit Rusia bersama dengan pasukan rezim Syiah Suriah bersama-sama bertempur melawan pasukan IS dalam bentrokan yang berlangsung selama sekitar satu jam; “43 pasukan IS” juga tewas dan enam kendaraan dengan senjata berat juga dihancurkan, tambah pernyataan itu.

Rudal Canggih Rusia Bisu Saat Serangan Koalisi AS ke Lokasi Senjata Kimia Assad, Kenapa?

Lima tentara Rusia juga terluka dan segera dibawa ke rumah sakit militer Rusia, katanya. Dari lima orang yang terluka, dua kemudian menyerah pada luka mereka di rumah sakit, meningkatkan jumlah korban tewas menjadi empat orang, kata pernyataan lain kemudian.

Suriah telah terkunci dalam perang global yang menghancurkan sejak awal 2011, ketika rezim Syiah Bashar al-Assad nenbatai aksi unjuk rasa dengan keganasan militer yang tak terduga.

Menurut perkiraan PBB, 400-an ribu orang tewas dalam konflik itu.

Kapal Perang AS Provokasi Teritorial Perairan China

CHINA (Jurnalislam.com) – Kementerian pertahanan China memprotes “provokasi AS” setelah kapal perang AS berlayar di dekat pulau Laut China Selatan yang diklaim oleh Beijing.

Para pejabat AS, yang berbicara dengan syarat tidak disebutkan namanya, mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa dua kapal militer mereka mendekat dalam jarak 12 mil laut (sekitar 22km) dari Kepulauan Paracel yang disengketakan, di antara serangkaian pulau, terumbu karang dan beting (dangkalan) yang diperselisihkan secara teritorial oleh Tiongkok dengan tetangganya, lansir Aljazeera.

Higgins, kapal perusak yang dipersenjatai rudal, dan Antietam, sebuah kapal penjelajah dengan rudal, melakukan operasi manuver di dekat pulau Lincoln, Triton dan Woody di Paracels, salah seorang pejabat mengatakan.

Dalam sebuah pernyataan pada hari Ahad (27/5/2018), kementerian pertahanan China mengatakan langkah itu “bertentangan dengan hukum China dan hukum internasional yang relevan, serta secara serius melanggar kedaulatan Cina (dan) merusak hubungan timbal balik strategis antara militer kedua negara.”

Begini Kata Ahli Ekonomi Dunia Terkait Dampak Perang Dagang China-AS

Ia juga mengatakan telah mengerahkan kapal dan pesawat untuk memperingatkan kapal perang AS agar pergi, mengatakan mereka telah memasuki perairan teritorial negara itu tanpa izin.

Dalam pernyataan terpisah, kementerian luar negeri China mendesak Washington untuk menghentikan tindakan tersebut.

“China akan terus mengambil semua langkah yang diperlukan untuk mempertahankan kedaulatan dan keamanan negara,” tambahnya, tanpa merinci.

Militer AS tidak segera berkomentar mengenai operasi itu, tetapi mengatakan pasukan AS beroperasi di wilayah itu setiap hari, kata Reuters.

Cina bersitegang dengan negara tetangga yang lebih kecil dalam berbagai sengketa di Laut Cina Selatan memperebutkan pulau-pulau, terumbu karang dan laguna di perairan yang penting untuk perdagangan global dan kaya ikan serta cadangan minyak dan gas yang potensial.

China telah mulai membangun struktur militer di pulau-pulau yang disengketakan – banyak membuat cemas negara-negara Asia Tenggara lainnya termasuk Filipina, Indonesia, Malaysia, Taiwan dan Vietnam.

Insiden pada hari Ahad itu terjadi di tengah serangkaian peristiwa yang menyoroti ketegangan antara dua ekonomi terbesar dunia atas perairan sengketa Laut Cina Selatan.

Pada hari Rabu, Pentagon menarik undangan bagi China untuk berpartisipasi dalam latihan maritim multinasional terbesar di dunia dalam sebuah langkah yang menurut Kementerian Pertahanan China “tidak konstruktif”.

Pentagon mengatakan keputusannya adalah “tanggapan awal terhadap militerisasi China yang terus berlanjut di Laut Cina Selatan.”

Awal bulan ini, angkatan udara China mendaratkan pesawat militer jarak jauh di Woody Island, menandai pertama kalinya sebuah pembom strategis mendarat di sebuah pulau di Laut Cina Selatan.

Serangan Terhadap Pengungsi Muslim di Yunani Meningkat Selama Ramadhan

ATHENA (Jurnalislam.com) – Serentetan serangan sayap kanan yang menargetkan pengungsi, migran, anti-fasis dan kelompok lainnya telah menimbulkan kekhawatiran di Yunani.

Pada hari Sabtu (26/5/2018), kelompok anti-fasis ORMA mengatakan bahwa afiliasi partai neo-fasis Golden Dawn menyerang mereka di Perama, pinggiran Piraeus yang miskin.

Serangan itu terjadi di tengah gelombang kekerasan, termasuk serangan brutal terhadap walikota kota Thessaloniki yang merupakan kota terbesar kedua Yunani.

“Kami diserang oleh anggota Golden Dawn dengan linggis di luar kantor Saint Nicholas Union,” tulis ORMA di Facebook, mengacu pada serikat pekerja kapal yang terkait dengan partai sayap kanan.

Muslim Yunani Menjadi Target Pembunuhan Neo Nazi

Pernyataan itu menambahkan bahwa anti-fasis mendorong kembali para penyerang. Ketika mereka pergi ke kantor polisi untuk mengajukan keluhan, anggota ORMA ditangkap, kata kelompok itu.

Menanggapi insiden itu, Syriza, partai sayap kiri yang berkuasa, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa “racun fasisme dan rasisme tidak memiliki tempat di Perama atau di mana pun.”

Di situs webnya, Golden Dawn, yang saat ini memiliki 16 kursi di parlemen Yunani, menepis tuduhan itu sebagai “konyol”.

Seorang juru bicara polisi Yunani tidak bisa dimintai komentar.

Serangan Sabtu menyusul serangan terhadap dua pekerja migran Pakistan di sebuah pasar di Agioi Anargyroi empat hari sebelumnya.

Javed Aslam, presiden Persatuan Pekerja Imigran, menjelaskan bahwa dua orang menyerang para pekerja di depan “lusinan orang Yunani dan yang lain.”

“Mereka hanya bekerja, namun beberapa orang datang dan [menyerang] mereka,” Aslam mengatakan kepada Al Jazeera melalui telepon.

“Lima orang memukul mereka … ini terjadi selama Ramadhan,” katanya, mengacu pada bulan suci umat Islam.

Dalam sebuah pernyataan menanggapi serangan itu, Keerfa, kelompok anti-fasis yang berbasis di Athena, telah menyerukan demonstrasi pada Rabu untuk “menghentikan ancaman fasis”, yang merupakan serangan terhadap “semua kebebasan kita.”

Masjid Berumur 600 Tahun Era Ottoman di Yunani Terbakar

Pada 19 Mei, sekelompok demonstran ultra-nasionalis menyerang Yiannis Boutaris, walikota Thessaloniki yang berusia 75 tahun, selama upacara penaikan bendera memperingati pembunuhan Pontic Yunani selama Perang Dunia I.

Para penyerang menendang Boutaris dan melemparkan botol ke arahnya. Namun dia berhasil sampai ke kendaraannya dan melarikan diri dari tempat kejadian.

Polisi telah menangkap sedikitnya 12 tersangka sehubungan dengan serangan itu, menurut harian Yunani Ekathimerini.

Pada awal Mei, beberapa batu nisan dihancurkan di sebuah pemakaman Yahudi di Athena. Meskipun tidak ada yang mengaku melakukan vandalisme, kelompok neo-Nazi pernah mengaku melakukan insiden serupa di masa lalu.

Kenaikan dalam kekerasan sayap kanan muncul di tengah meningkatnya gelombang besar kejahatan kebencian pada 2017, ketika sejumlah insiden yang menargetkan korban berdasarkan kebangsaan, etnis, atau warna kulit mereka terjadi hampir tiga kali lipat, menurut statistik polisi yang diberikan kepada Al Jazeera sebelumnya.

Yonous Muhammadi, seorang pengungsi Afghanistan dan kepala Forum Pengungsi Yunani yang berbasis di Athena, diserang oleh Golden Dawn di masa lalu.

“Sekali lagi, saya melihat bahwa [kekerasan ekstrem kanan] semakin buruk,” katanya kepada Al Jazeera.

“Tahun depan kami mengadakan pemilihan umum, dan [tampaknya] pihak sayap kanan memanfaatkan situasi ini.”

Pada September 2013, polisi menangkap kader terkemuka Golden Dawn setelah seorang anggota partai menikam sampai mati Pavlos Fyssas, seorang rapper anti-fasis, di daerah Keratsini, Piraeus.

Setelah serangan itu, 69 anggota Golden Dawn diadili karena diduga mengoperasikan organisasi kriminal.

Sidang itu dijadwalkan akan berakhir akhir tahun ini, tetapi kemajuannya bergerak perlahan.

Ramadhan, Lembaga Kemanusiaan Forum Me-DAN NTB Kembali Gelar Baksos

BIMA (Jurnalislam.com) – Bulan ramadhan ini, Forum Medis Dan Aksi kemanusiaan (Me-DAN) Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali menggelar Bakti Sosial (Baksos).

Baksos yang berlangsung pada Ahad (27/5/2018) berlangsung di Desa Kananga Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima.

“Pada kegiatan Baksos kali ini kami dari forum Me-DAN melakukan pemeriksaan kesehatan sekaligus pengobatan secara gratis,” ujar ketua forum Me-Dan NTB Suherman A.Mk,” kepada Jurnalislam.com.

Selain itu, ada juga pembagian pembagian 70 paket sembako kepada warga kecamatan setempat.

Bakti sosial seperti ini, kata Suherman merupajan salah satu program rutin bulanan Forum Me-DAN NTB yang bertujuan untuk membantu meringankan beban saudara kaum muslimin yang kesulitan.

Forum MeDAN Nusa Tenggara Gelar Aksi Bedah Rumah Kaum Dhuafa

Lebih lanjut dikatakannya, program bakti sosial ini akan terus dilakukan di seluruh wilayah Kabupaten Bima, Kota Bima dan Dompu.

“Kita berharap semua masyarakat yang hidup di bawah garis kemiskinan terakomodir dalam kegiatan ini, sehingga bisa meringankan beban mereka,” tambahnya.

Sementara itu Kepala Desa Kananga, Muh Nur, SH mengungkapkan, dirinya sangat berterima kasih pada Forum Me-DAN yang telah membantu masyarakat tidak mampu dalam hal pengobatan dan pemeriksaan secara gratis serta ikut memberikan bantuan paket sembako pada warganya.

“Kami sangat berterima kasih kepada forum me_dan NTB, apa yang dilakukan forum Me-DAN ini semoga menjadi amalan yang baik disisi Allah,” pungkasnya.

Tim MeDAN Soloraya Evakuasi Warga Plalan Korban Banjir

Ansharusy Syariah Nusa Tenggara Salurkan Bantuan Untuk Palestina

BIMA (Jurnalislam.com) – Jamaah Ansharusy Syariah (JAS) Wilayah Nusa Tenggara (Nusra) menyalurkan donasi dan bantuan kemanusiaan untuk warga Palestina.

Bantuan sebesar Rp.49.000.000 itu diserahkan kepada organisasi kemanusiaan Forum Medis dan Aksi Kemanusiaan (Me-Dan) NTB, Ahad (26/5/2018).

Ketua Jamaah Ansharusy Syariah Wilayah Nusra, Ustaz Muhammad Taqiyuddin mengatakan, bantuan ini merupakan bantuan hasil penggalangan dana yang dilakukan oleh seluruh anggota JAS wilayah Nusra selama tiga hari.

“Sebagai sebuah jamaah yang peduli terhadap sesama muslim, kami merasa terpanggil untuk ikut membantu mereka, apalagi dengan keadaan mereka adalah orang-orang yang sudah lama tertindas dan sangat membutuhkan bantuan kita,” katanya kepada Jurnalislam.com.

Selain dari hasil penggalangan dana, bantuan juga didapatkan dari titipan atau donasi kaum muslimin Bima yang mempercayakan kepada Jamaah Ansharusy Syariah.

“Bukan kali ini saja kami dari Jamaah Ansharusy Syariah Nusra menggalang bantuan untuk kaum muslimin, tetapi setiap ada kejadian kami selalu berperan dan berusaha untuk terus bisa membantu saudara sesama muslim,” kata ustaz Taqiyuddin.

“Kami berharap mudah-mudahan bantuan ini bisa bermanfaat untuk saudara muslim di Palestina, dan kami akan terus berupaya untuk membantu mereka, baik itu dengan harta maupun dengan do’a kami,” pungkasnya.

 

Setelah Gempuran Udara Kini Tank Israel Serang Warga Sipil Palestina

GAZA (Jurnalislam.com) – Tiga warga Palestina terbunuh oleh tank pasukan penjajah Israel di Jalur Gaza selatan pada hari Ahad (27/5/2018), menurut Kementerian Kesehatan, Anadolu Agency melaporkan.

Dalam sebuah pernyataan, juru bicara kementerian Ashraf al-Qidra mengidentifikasi para martir sebagai Hussein al-Amor, 25, dan Abdul Halim al-Naqah, 28, dalam serangan tank zionis yang menargetkan perbatasan timur kota Khan Younis di Jalur Gaza selatan.

Orang Palestina ketiga, yang diidentifikasi sebagai Naseem al-Amor, 25, menyerah pada luka yang dideritanya setelah penembakan Israel.

Juru bicara militer Israel, Avichay Adraee, mengatakan sebuah tank Israel menembaki menara pengawas Hamas di Jalur Gaza selatan.

Tank-tank Israel Gempur Posisi Hamas di Gaza

Dia berdalih penembakan itu dilakukan sebagai tanggapan terhadap serangan bom pinggir jalan di dekat pagar keamanan antara Jalur Gaza dan Israel.

Pada hari Sabtu, pesawat tempur Israel menyerang dua posisi Hamas di Gaza, tanpa cedera dilaporkan.

Sejak 30 Maret, lebih dari 115 orang Palestina terbunuh dan ribuan lainnya terluka oleh tembakan Israel selama aksi protes anti-penjajahan di sepanjang perbatasan Gaza.

Para pengunjuk rasa menuntut kembalinya mereka ke rumah mereka di Palestina setelah mereka diusir pada tahun 1948 untuk membuka jalan bagi negara baru Israel.

Hak Jawab Sinergi Foundation Atas Berita Kajian di Gedung Wakaf 99

BANDUNG (Jurnalislam.com) – Berita bertajuk “Kajian ‘Mewujudkan Khilafah’ di Bandung Dipastikan Tak Batal” yang diunggah CNN beredar di tengah masyarakat. Sinergi Foundation, sebagai pihak pengelola gedung acara, memberikan hak jawab atas pemberitaan yang diunggah Sabtu, (26/5/2018) itu.

Deputi CEO Sinergi Foundation, Asep Irawan menegaskan terdapat beberapa poin yang perlu diklarifikasi.

Pertama, terkait judul berita CNN yang menurut Asep menggiring persepsi masyarakat, bahwa kegiatan tersebut pasti berlangsung. Padahal, wartawan CNN tak melakukan tabayun pada pihak pengelola gedung.

“Sekitar pukul 19.59, pihak panitia acara sudah menghubungi pihak pengelola gedung, memberitahukan perihal pembatalan acara yang direncanakan digelar keesokan harinya,” kata Asep, dalam siaran pers yang diterima Islamic News Agency (INA), Ahad (27/5/2018).

Ia menerangkan, pembatalan ini juga menjadi klarifikasi atas penulisan di paragraf 6 berita tersebut yang menulis: “Diketahui, seminar bertajuk Kajian Sistem Politik dan Pemerintahan Islam akan digelar di Bandung, Minggu 27 Mei 2018 besok pukul 09.00-15.00 WIB. Tepatnya di Gedung Wakaf Pro, Jalan Sidomukti 99H, Cikutra, Bandung, Jawa Barat.”

Kedua, Asep mengklarifikasi data sang pembicara, Luthfi Affandi, yang disebut bekerja sebagai pengusaha sosial di Sinergi Foundation sejak Januari 2014 hingga saat ini. Asep menilai CNN lagi-lagi tak melakukan tabayun terkait data yang didapatkan dari LinkedIn tersebut.

“Lagi-lagi tidak ada proses tabayyun kepada pihak Sinergi Foundation, bahkan tanpa memastikan nama yang disebut dalam paragraf tersebut masih aktif sampai kini,” katanya.

Ia melanjutkan, “Nama yang ditulis dalam kutipan berita tersebut, secara resmi telah non aktif dari Sinergi Foundation sejak Desember 2015.”

Terakhir, terkait penyebutan nama gedung. “Penting untuk disampaikan, bahwa namanya adalah “Gedung Wakaf 99”, bukan “Gedung Wakaf Pro” seperti ditulis dalam pemberitaan,” kata Asep.

Ia menuturkan, gedung ini adalah milik masyarakat, yang dikelola sejak 2011 dengan konsep Wakaf Produktif. Termasuk keberadaan Training Center di Lt 3 Gedung tersebut, yang terbuka untuk kegiatan umum lintas komunitas, dengan pola sewa.

“Hasil dari sewa tersebut dipergunakan untuk operasional gedung, dan selebihnya disalurkan untuk program-program sosial – pemberdayaan Sinergi Foundation,” tandasnya.

Dewan Dakwah Rawat Indonesia dengan Dakwah

JAKARTA (Jurnalislam.com) – Ketua Bidang Dakwah Dewan Da’wah Ustaz Misbahul Anam menyatakan yang melatarbelakangi berdirinya Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia pada 26 Februari 1967 adalah soal keterasingan, ketertinggalan, keterpencilan, kemiskinan, dan kebodohan warga perbatasan yang rawan keselamatan aqidahnya membahayakan keutuhan NKRI.

“Di antara fungsi Dewan Da’wah yaitu mengawal Aqidah dan mendukung keutuhan NKRI. Karena itu, sejak awal Dewan Da’wah didirikan, Pak Natsir Allahu Yarham konsentrasi untuk mengirim da’i ke pedalaman,” ungkapnya dalam ‘Public Expose Program Dakwah Nasional 1439 H’ oleh Dewan Da’wah Pusat dan LAZNAS Dewan Da’wah di Gedung Menara Dakwah, Jl. Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (26/05/2018).

Misbah menjelaskan Program penempatan da’i pedalaman semakin berkembang dengan didirikannya lembaga pendidikan kader da‘i yang meliputi jenjang D-2 (diploma 2 tahun) yang diselenggarakan Akademi Dakwah Indonesia (ADI).

Hingga 2018, sudah berdiri ADI antara lain di Aceh, Sambas Kalbar, Batam Kepri, Metro Lampung, Bandung Jabar, Sukabumi Jabar, Serang Banten, Bukittinggi Sumbar, dan Kupang NTT.

“Sekitar 1.200 jejaring da’i Dewan Da’wah sudah dikirim sejak era Pak Natsir mengelola ADI. Mereka juga akan melakukan perekrutan untuk memperkuat jaringan di bawahnya. Melalui ADI, kami berharap terbentuk regenerasi dai lokal yang dapat menyesuaikan kultur daerahnya,” pungkasnya.

Selain itu, Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah (STID) Mohammad Natsir, Ustaz Dwi Budiman memaparkan, para da’i terpilih dari berbagai daerah setelah menempuh D-2, mereka dapat mengikuti jenjang S-1 (strata 1 selama 4 tahun) yang diselenggarakan STID Moh Natsir di Tambun, Bekasi, Jawa Barat.

“Ada dua hal yang kami pastikan pada diri da’i. Yaitu komitmen dakwah dan akhlaq sebagai seorang da’i. Sehingga, komitmen dakwahnya benar-benar kami pastikan ketika perekrutan,” kata Dwi.

Guna memantapkan ilmu dan pengalaman dai sebelum diterjunkan ke pedalaman selama 2 tahun wajib, lebih dari seratus da’i mendampingi masyarakat guna memakmurkan Ramadhan di pedalaman Aceh hingga NTT.

“Selama Ramadhan, kuliah diliburkan. Karena Ramadhan momentum yang sangat baik untuk mereka berdakwah. Sekalipun ini latihan, tapi seperti pilot membawa pesawat. Jadi harus benar-benar serius,” tukasnya.

Reporter: Gio

Gerakan Akhwat Bercadar Solo Bagikan Takjil Gratis

SOLO (Jurnalislam.com) – Guna menghilangkan stigma buruk muslimah bercadar kepada masyarakat, puluhan muslimah bercadar yang tergabung dalam Komunitas Muslimah Soloraya menggelar aksi bertajuk ‘Gerakan Akhwat Bercadar Bagi Takjil’ di Bundaran Gladak, Solo, Kamis, (24/5/2018) sore.

Dalam aksi yang dimulai pukul 16.30 Wib hingga pukul 17.30 Wib ini, para peserta aksi membawa puluhan baliho berisikan pesan kepada masyarakat, bahwa wanita bercadar tidak identik dengan teroris.

“Kami yang menggunakan cadar bukan ibu teroris, bukan istri teroris, kami bukan anak teroris, tapi kita muslimah muslimah yang memperjuangakan agama Allah,” kata korlap aksi ustadzah Dewi Purnamawati kepada wartawan di sela-sela aksi tersebut.

“Ini sebagai bentuk keprihatinan kita terhadap perlakuan yang tidak adil kepada muslimah yang mengunakan cadar setelah peristiwa bom Surabaya, dan keprihatinan kita saat ada akhwat bercadar di Tulungagung tidak boleh naik bus karena bercadar, untuk itu kita turun ke jalan sebagai bentuk keprihatinan kita,” imbuh ustadzah Dewi.

Dalam aksi tersebut, para muslimah bercadar itu juga mengajak masyarakat untuk ikut memberi dukungan dengan cara menandatangai spanduk bertuliskan ‘Dukungan Masyarakat Solo Cadar Bukan Simbol Teroris’ yang dibentangkan oleh peserta aksi.

Lebih lanjut, para peserta aksi membagikan sejumlah hidangan berbuka puasa kepada masyarakat surakarta yang berada di jalan Slamet Riyadi.

“Kita membagikan Takjil, kolak manis, Tengkleng bukan rasa teroris, tapi ini bentuk kasih sayang kita dan bentuk kepedulian kita ke sesama muslim,” tandasnya.

Dalam aksi Gerakan Akhwat Bagi Takjil ini, para muslimah Soloraya tersebut juga bekerjasama dengan sejumlah elemen muslim Solo diantaranya Warung Murah, Mekangkah Dengan Sedekah (MDS), Konas, Semut Ibrahim, Fosam, Amar Ma’ruf dan IMC.