Miris, Wali Kota Palu Tegaskan Hanya Menerima Bantuan 2 Truk Logistik

Miris, Wali Kota Palu Tegaskan Hanya Menerima Bantuan 2 Truk Logistik

PALU (Jurnalislam.com) – Wali kota Palu, Hidayat mengaku pihaknya selama ini belum dapat berbuat banyak dalam menangani kebutuhan logistik bagi pengungsi gempa dan tsunami. Sebab, minimnya jumlah bantuan yang diberikan kepada pihak pemerintahan kota Palu.

“Nah yang ingin kami klarifikasi ada berita berita diluar, bahwa pemerintah kota Palu menerima 80 truk dari kementerian apa itu, pertanian 500 truk, lalu masih di kota palu katanya 80 truk. Lalu ada di beberapa kabupaten katanya ada 15 truk. Yang kami sampaikan disini, ada bantuan itu mengatakan ada bantuan 80 truk, tapi masuk kemari itu hanya 2 truk,” katanya kepada wartawan saat jumpa pers di Rumah Jabatan Wakil Walikota Palu Sigit Purnomo alias Pasha Ungu, Rabu (10/10/2018).

“Selebihnya itu mungkin dibagi langsung. Nah yang masuk ke kita itu pakaian bekas semua, berasnya hanya 24 kalau ndak salah. Air minum hanya berapa dus saja, selebihnya pakaian bekas semua, itu ada pakaian bekas di pinggir-pinggir got, itu semua,” imbuh Hidayat.

Baca juga: Warga Minta Pemerintah Lanjutkan Evakuasi Korban Tewas Gempa-Tsunami Sulteng

Hidayat juga membantah kabar yang menyebutkan pihak pemerintah kota Palu menahan bantuan logistik dan tidak dibagikan ke pengungsi. Menurutnya, tidak meratanya jumlah bantuan yang diterima pengungsi akibat minimnya jumlah logistik yang berada di Posko resmi yang berada di rumah jabatan Wakil Walikota Palu.

“Nah kita ingin menyampaikan karena imej di masyarakat bahwa pemerintah kota Palu sudah menerima bantuan puluhan truk, ratusan truk (logistik). Kenapa kita tidak di distribusikan. Nah itu memang ada 17 truk. Tapi yang masuk kemari hanya 1 truk,” ujar Hidayat.

“Kami yang disebut pemerintah Palu tidak ada bantuannya. Padahal bantuan itu bertubi-tubi turun, saya nggak tau kemana perginya bantuan itu,” sambung Hidayat.

Selain itu, tidak dilibatkannya pihak pemerintah kota dalam proses pendistribusian bantuan oleh lembaga sosial maupun pemerintahan provinsi dan pusat, dikatakan Hidayat membuat tidak meratanya bantuan yang diterima pengungsi lapangan.

Baca juga: Basarnas: Likuifaksi Persulit Proses Evakuasi Korban Gempa-Tsunami Palu

“Ini saya berharap juga, kenapa logistik itu tidak sampai titik-titik pengungsian itu, karena yang masuk kemari itu tidak tahu kondisi disini, akhirnya yang mendistribusikan itu tahunya disitu terus, akhirnya disitu terus, akhirnya yang lain tidak dapat banyak,” paparnya.

Guna mengatasi permasalahan tersebut, Hidayat mengatakan akan melakukan koordinasi dengan gubernur dalam menangani proses distribusi logistik kepada pengungsi di wilayah kota Palu.

“Tadi malam sudah saya sampaikan ke BNPB, bicarakan kepada tingkat provinsi, perintahkan aparat agar mobil mobil yang berkeliaran membawa bantuan yang ratusan truk itu agar diamankan semua, itu kami menunggu mudah-mudahan ada rapat di tingkat provinsi kami hadiri, banyak persoalan persoalan yang ingin kita sampaikan,” tandas Hidayat.

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.