Warga Minta Pemerintah Lanjutkan Evakuasi Korban Tewas Gempa-Tsunami Sulteng

Warga Minta Pemerintah Lanjutkan Evakuasi Korban Tewas Gempa-Tsunami Sulteng

PALU (Jurnalislam.com) – Pemerintah daerah Sulawesi Tengah berencana akan menghentikan pencarian korban gempa dan dan tsunami yang menerjang Kota Palu, Sigi dan Donggala pada Kamis (11/10) mendatang. Namun, hal ini belum dikehendaki oleh masyarakat sekitar.

Salah satu keluarga korban terdampak gempa dan tsunami di Kota Palu, Bonte (50 tahun) mengaku masih mencari adiknya yang diduga menjadi korban.

Bonte menuturkan, sebanyak lima orang keluarganya tewas diterjang tsunami saat berada di Pantai Talise.

“Adik saya Ricani (40 tahun) belum ditemukan sampai saat ini,” kata Bonte saat ditemui di Pantai Talise, Palu Timur, Sulawesi Tengah, Selasa (9/10/2018).

Bau mayat masih menyengat di beberapa titik reruntuhan bangunan sekitar Pantai Talise. Hal itu yang membuat Bonte yakin, jasad adiknya masih ada, seraya berharap Tim SAR dapat membantu upayanya tersebut.

“Jadi Tim SAR bukan hanya fokus pada satu titik pencarian,” ucapnya.

Terkait rencana penghentian evakuasi, sambung Bonte, dirinya tidak menginginkan pemerintah daerah melakukan penghentian evakuasi korban terdampak gempa dan tsunami.

“Harapannya tetap dilakukan proses evakuasi,” ujar Bonte.

Terpisah, General Manager Komunikasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) Lukman Azis menyatakan, pihaknya akan tetap melakukan proses evakuasi jika terdapat warga yang meminta untuk mencari keluarganya yang tewas akibat gempa dan tsunami.

“Kita tidak akan menjadikan fokus utama, tapi tetap berjalan kalau ada yang meminta,” tutur Lukman.

Lukman menyebut pihaknya fokus pada penyaluran bantuan untuk membantu warga yang masih sulit mencari makanan. Sehingga tidak ada warga yang mati kelaparan.

“ACT fokus melayani yang hidup agar mereka tidak mati kelaparan,” jelasnya.

Sebelumnya Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola berencana memutuskan fokus pencarian korban atau terus dilakukan sampai 14 hari sesuai ketentuan tanggap bencana.

“Kita mau tanya masyarakat, apakah dilanjutkan pencarian atau kita hentikan untuk menghindari dampak penyakit yang ditimbulkan. Sebagian masyarakat menghendaki dihentikan dan lokasi itu dijadikan kuburan massal lalu dibangunkan monumen,” ucap Longki Djanggola di Palu, Senin (8/10/2018).

Reporter: Ally Muhammad Abduh

Bagikan

One thought on “Warga Minta Pemerintah Lanjutkan Evakuasi Korban Tewas Gempa-Tsunami Sulteng

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.