Meski Dihalangi Aparat, Ribuan Warga Solo Hadiri Tabligh Akbar Reuni 212

Meski Dihalangi Aparat, Ribuan Warga Solo Hadiri Tabligh Akbar Reuni 212

SOLO ( Jurnalislam.com)-Diperkirakan lebih dari 7000 massa alumni 212 Soloraya hadiri Tabligh akbar dan reuni 212 yang di gelar di barat Bunderan Gladak Solo,Ahad,(13/01/2019).

Pantauan Jurniscom di lokasi, meski massa sempat diadang aparat, peserta reuni rupanya tak diam begitu saja. Massa mencari jalan alternatif supaya dapat sampai ke lokasi.

Salah satu orator aksi, KH. Ali Naharursurur mengatakan bahwa dirinya diadang sana sini , padahal rumahnya ke lokasi biasa di tempuh 5 menit.

“Saya sebenarnya datang ke sini biasanya hanya kurang dari 5 menit. Akan tetapi di cegat sana di cegat sini, dibelokkan sana di belokkan sinie sehigga memperpanjang waktu perjalanan”,jelasnya.

Ia berkata bahwa pengadangan oleh aparat adalah bentuk cobaan yang menguatkan tekad.

“Allah berikan cobaan semacam ini supaya hati kita tidak mendua,supaya hati kita tetap hanya, kepada dan untuk Allah saja”,paparnya.

Abah Ali biasa dia disapa juga mengingatkan aparat bahwa kelompok apapun dan seragam apapun yang dipakai akan juga lepas jika sudah masuk pensiun.

“Saya ingatkan buat semua dari kopral sampai Jendral bahwa sragam yangn kalian pakai akan kalian lepas jika sdh usia pensiun”.terangnya.

Sementara itu panitia aksi, ustaz Norhadi Wasoso mengatakan, ada peserta reuni yang tertahan oleh polisi tidak di perkenankan masuk.

“Ada 15 bus dari Sragen yang masih tertahan. Ada juga dari Yogyakarta, Boyolali dan ada juga yang di lokasi hanya ber jarak 100 m sebelah timur dari panggung aja juga tidak di perkenankan masuk,”tutupnya.

Ridho asfari

Bagikan

One thought on “Meski Dihalangi Aparat, Ribuan Warga Solo Hadiri Tabligh Akbar Reuni 212

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.