Mesir Menyatakan Keadaan Darurat di Sinai Setelah Dua Serangan Mematikan Membunuh 28 Tentara Mesir

MESIR (jurnalislam.com) – Dua serangan di Semenanjung Sinai Mesir menewaskan sedikitnya 28 personel keamanan pada hari Jumat (24/10/2014), kata beberapa sumber keamanan.

Lebih dari 25 orang tewas dalam serangan pertama di al-Kharouba wilayah timur laut al-Arish, dekat Jalur Gaza, kata sumber-sumber. Sumber-sumber medis memperkirakan jumlah korban tewas bisa bertambah karena beberapa yang terluka berada dalam kondisi kritis.

Serangan bom istisyhad  menargetkan dua kendaraan lapis baja yang sedang parkir di sebuah pos pemeriksaan dekat instalasi militer, kata sumber-sumber. Mereka mengatakan ledakan besar yang terjadi dan banyaknya yang tewas kemungkinan besar disebabkan oleh kendaraan lapis baja tersebut sarat dengan amunisi dan senjata berat.

Seorang pejabat Sinai mengatakan bahwa serangan pertama dilakukan dengan granat roket. Lebih dari 25 orang terluka.

Beberapa jam kemudian, pria bersenjata melepaskan tembakan ke sebuah pos pemeriksaan di al-Arish, menewaskan tiga anggota pasukan keamanan, kata para pejabat menambahkan.

Korban luka dan tewas diangkut oleh helikopter militer ke Kairo, kantor berita negara MENA melaporkan.

Tidak ada yang mengaku bertanggung jawab untuk kedua serangan tersebut. Operasi serupa sebelumnya telah diklaim oleh kelompok militan Mesir yang paling aktif, Ansar Bayt al-Maqdis.

Meskipun Semenanjung Sinai yang luas telah lama membuat pusing kepala keamanan Mesir dan negara-negara tetangganya, penggulingan Presiden Mursi membawa wilayah tersebut ke kekerasan baru.

Pasukan keamanan telah melipatgandakan serangannya melawan mujahidin Ansar Bayt al-Maqdis yang telah membunuh ratusan tentara dan polisi sejak militer menggulingkan Mursi pada bulan Juli tahun 2013.

Sebagian besar serangan terjadi di Sinai, meskipun kelompok-kelompok mujahidin telah mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom mematikan sepanjang tahun lalu terhadap instalasi negara di Delta Nil dan di Kairo. [ded412/news desk]

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.