Mengintip SHAF, Klinik Gratis Berkonsep Islam di Sukoharjo

Mengintip SHAF, Klinik Gratis Berkonsep Islam di Sukoharjo

SUKOHARJO (Jurnalislam.com) – Berkonsep Islami dan mencari keberkahan, itulah yang diharapkan Dr. Ismail Maryanto,Sp.OT saat mendirikan Klinik Utama SHAF yang terletak di jln Mangesti Raya, Purbayan, Baki, Sukoharjo.

Pasalnya, di klinik yang berdiri atas dasar desakan warga sekitar yang membutuhkan sarana kesehatan tersebut, Dr Ismail selaku direktur sekaligus pemilik klinik, mewajibkan setiap perawat jaga untuk membaca Al-Quran. Selain itu, pihaknya juga mengadakan kajian rutin setiap Jumat sore untuk para pegawai dan masyarakat sekitar.

“Kita itu Islam, tapi baca Al-Quran hanya Ramadhan saja, nah sekarang anak-anak itu kita paksakan setiap jam jaga kita suruh awali membaca Al-Quran 2 ayat dan alhamdulillah lancar. Kita juga mempunyai dokter yang hafal Quran mau mengawasinya,” katanya kepada Jurnalislam.com usai acara saft louncing Klinik tersebut pada Jumat, (23/2/2018).

“Kalau klinik yang barakah, dengan bekerja disini diharapkan bisa dekat dengan Allah, prinsipnya seperti itu,” sambung Dr Ismail.

Selain itu, klinik yang berdiri 2 lantai ini, juga memberikan layanan kesehatan gratis pada santri Ponpes di sekitar lokasi, bahkan, untuk para pengajarnya pun tidak dibebankan biaya saat memeriksakan kesehatannya di Klinik yang mempunyai semboyan Small is Beautiful.

“Rencana itu sudah ada, ada 5 ponpes di sekitar sini, sudah kita beri edaran setiap pondok dipersilahkan untuk memeriksakan santrinya yang sakit secara gratis setiap pondok maksimal 10 orang setiap bulan, dan untuk ustadzah dan ustaznya gratis dan hanya itu yang bisa buat untuk sangu akhirat,” ungkapnya.

Lebih lanjut, nama Klinik yang diambil dari salah satu surat dalam Al-Qur’an ini mempunyai 40 kamar rawat inap, 6 dokter, 6 perawat dan 5 bidan untuk menangani para pasien yang ingin berobat di klinik tersebut.

Bagikan