Masjid Didorong Agar Ramah Lingkungan

Masjid Didorong Agar Ramah Lingkungan

JAKARTA (Jurnalislam.com) – Pimpinan Pusat Muhammadiyah ingin Masjid At Tanwir, yang sedang dibangun dan ditargetkan selesai Mei 2020, bisa menjadi percontohan masjid ramah lingkungan.

“Muhammadiyah mendorong agar masjid-masjid di daerah dapat dibangun dengan teknologi dan konstruksi yang ramah lingkungan sebagai wujud tanggung jawab ekologis dan pengamalan Islam yang berkemajuan,” kata Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Abdul Mu’ti, saat dihubungi dari Jakarta, Senin (20/1/2020).

Masjid At Tanwir dirancang memiliki fasilitas listrik bertenaga surya dan daur ulang air wudhu.

“Selain air bekas wudhu yang didaur ulang, masjid juga menggunakan listrik tenaga surya dan ruangan yang banyak sinar matahari,” kata Abdul.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Dewan Masjid Indonesia juga mempromosikan pengelolaan masjid yang ramah lingkungan.

Dia mengatakan, aktivitas manusia yang tidak ramah lingkungan akan mengakibatkan kerusakan lingkungan sumber daya alam penting seperti air.

“Kampanye eco-masjid ini diharapkan juga bisa menangani atau menghadapi krisis air yang berakibat kepada krisis pangan dan sosial,” kata Ketua Lembaga Pemuliaan Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam MUI, Hayu Susilo Prabowo.

MUI bekerja sama dengan BAZIS BAZNAS DKI Jakartatelah merintis penerapan prinsip masjid ramah lingkungan di Masjid At Taufiq di GOR Senen, Jakarta Pusat, yang melakukan upaya penghematan air wudhu dan punya fasilitas konservasi air, sumur resapan air, dan biopori.

sumber: republika.co.id

 

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.