MALAYSIA(Jurnalislam.com)–Majlis Perundingan Pertubuhan Islam Malaysia meminta (MAPIM) pemerintah Indonesia untuk menyelamatkan 94 pengungsi Rohingya dari Myanmar yang terdampar di pantai Seunuddon di Aceh, Indonesia.
Orang-orang Rohingya dilaporkan terlihat di sebuah perahu yang rusak, nyaris tidak bisa bertahan, dan menangis meminta pertolongan
“Kami senang mengetahui bahwa pasukan gabungan berkoordinasi dengan berbagai pihak dalam misi penyelamatan. Rencana untuk mengungsi dan membawa para pengungsi ke pusat imigrasi adalah tepat,” kata Mohd Azmi Abdul Hamid Presiden MAPIM dalam keterangan yang diterima Jurnalislam.com, Kamis (25/6/2020).
MAPIM, katanya, mendukung seruan menteri luar negeri Indonesia untuk negara-negara anggota ASEAN untuk membantu memastikan keselamatan bagi para pengungsi Rohingya.
“Kami mendesak setiap upaya untuk memulangkan mereka harus sukarela, aman dan bermartabat,” tambahnya.
Ia juga mendesak negara-negara ASEAN untuk memastikan penyediaan kebutuhan dasar dan layanan di Arakan.
“Kesejahteraan penduduk Rohingya dalam kehidupan sehari-hari mereka harus diprioritaskan jika pemulangan akan dilakukan di bawah pengawasan Asean,” pungkasnya.