LSM: Koalisi Amerika Tewaskan 2.832 Warga Suriah Sejak 2014

LSM: Koalisi Amerika Tewaskan 2.832 Warga Suriah Sejak 2014

ANKARA (Jurnalislam.com) – Sebanyak 2.832 warga sipil – lebih dari setengah dari mereka wanita dan anak-anak – telah tewas sejak koalisi pimpinan AS memulai serangannya di Suriah pada tahun 2014, menurut laporan yang dirilis pada hari Ahad (23/9/2018).

Menurut laporan LSM yang berbasis di Inggris, Jaringan Suriah untuk Hak Asasi Manusia (the Syrian Network for Human Rights-SNHR) menandai ulang tahun keempat intervensi pasukan koalisi internasional di Suriah, total 861 anak dan 617 perempuan telah tewas sejak intervensi dimulai pada 23 September 2014, Anadolu Agency melaporkan.

Baca juga: 

Laporan itu mengatakan pasukan koalisi menewaskan 976 warga sipil selama pemerintahan Barack Obama, dan 1.856 warga sipil di bawah pemerintahan Donald Trump yang baru menjabat kurang dari dua tahun.

Menurut laporan itu, pada tahun pertama intervensi AS di Suriah, total 249 warga sipil tewas, diikuti oleh 398 pada tahun kedua, 1.753 pada tahun ketiga, dan 432 pada tahun keempat.

Merinci korban tewas di Suriah, jumlah korban terbesar terjadi di provinsi Raqqa yang berjumlah 1.133.

Baca juga: 

Raqqah diikuti oleh Aleppo dengan 782, Deir al-Zour dengan 447, al-Hasakah dengan 218, Idlib dengan 126, Homs dengan 121, dan Daraa dengan lima kematian warga sipil.

Laporan itu juga mendokumentasikan bagaimana pasukan koalisi melakukan sedikitnya 156 “pembantaian” di Suriah yang menargetkan beberapa daerah pemukiman.

Sejak 23 September 2014, pasukan koalisi pimpinan AS telah menargetkan area pemukiman 170 kali, termasuk 108 kali di Raqqah.

Baca juga: 

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.