RAMALLAH (jurnalislam.com) – Para pemukim ilegal Yahudi pada hari Kamis (3/1/2019) menyerang konvoi yang membawa Menteri Urusan Agama Palestina Yousef Adais di dekat kota Salfit, Tepi Barat, menurut sumber-sumber lokal.
“Para pemukim menyerang konvoi dengan batu; satu mobil rusak, meskipun tidak ada yang dilaporkan,” kata satu sumber informasi, lansir Anadolu Agency.
Sebelumnya di hari Kamis, pemerintah Palestina mengatakan bahwa konvoi yang membawa Perdana Menteri Palestina Rami Hamdallah telah menjadi sasaran serangan serupa oleh pemukim di dekat Nablus pekan lalu.
“Konvoi PM diserang oleh sekelompok pemukim Yahudi yang melempari batu di dekat pos pemeriksaan Zatara,” demikian bunyi pernyataan pemerintah.
Utusan Timur Tengah PBB Nickolay Mladenov mengutuk serangan terhadap konvoi Hamdallah.
“Ini insiden yang sangat mengkhawatirkan. Ini benar-benar tidak dapat diterima dan pelakunya harus diadili,” kata Mladenov.
Baca juga:
-
Israel akan Memperburuk Para Tahanan Palestina Terutama Terkait Hamas
-
Catatan Ringkas Akhir Tahun: Palestina Sepanjang 2018
-
Faksi-faksi Palestina Kecam Vonis Pembubaran Parlemen Pimpinan Hamas
-
Seorang Palestina Tembaki Bus Israel, 2 Warga Yahudi Tewas dan 2 Lainnya Luka
Menurut laporan Israel, serangan anti-Palestina oleh pemukim Yahudi di Tepi Barat yang diduduki – termasuk Yerusalem Timur – naik 60 persen tahun lalu dibandingkan dengan 2017.
Lebih dari 650.000 pemukim illegal Yahudi sekarang hidup di 196 pemukiman (yang dibangun dengan persetujuan pemerintah Israel) dan lebih dari 200 “pos” pemukim (yang dibangun tanpa persetujuan pemerintah Israel) di Tepi Barat, menurut laporan Palestina semuanya pemukiman ilegal.