JAKARTA (Jurnalislam.com) – Anggota DPR-RI Komisi 1, Dr. Sukamta mengecam keras serangan senjata kimia rezim Syiah Bashar Assad di daerah Khan Sheikhoun, Idlib, Suriah.
“Ini jelas serangan biadab yang secara sengaja menyasar rakyat sipil terlebih dilakukan dengan senjata kimia,” kata Sukamta dalam pernyataan tertulis kepada Jurniscom, Kamis (6/4/2017).
Menurutnya, kehadiran Rusia dan beberapa negara lainnya dalam perang Suriah membuat keadaan semakin buram. Oleh sebab itu, Sukamta memandang PBB perlu menggelar sidang DK PBB untuk mengambil langkah-langkah darurat melakukan investigasi terhadap penggunaan senjata kimia tersebut.
“Perlu diungkap secara jelas siapa pelaku kekejian dengan senjata kimia ini dan dihadapkan ke mahkamah internasional,” ujarnya.
Selain itu, sidang Majelis Umum PBB juga penting dilakukan untuk membuat resolusi penghentian konflik di Suriah. Sebab, dengan korban jiwa lebih dari 200 ribu jiwa dan lebih dari 4,5 juta menjadi pengungsi, Suriah merupakan tragedi kemanusiaan terburuk dalam era modern.
“Jika konflik tidak dihentikan, maka pelanggaran demi pelanggaran akan terus dilakukan dengan korban sipil terus berjatuhan,” jelas Sukamta.
Sukamta juga berharap pemerintah Indonesia dapat berperan lebih aktif menggalang dukungan berbagai negara untuk untuk penghentian konflik di Suriah dan secara khusus ikut mendesak PBB untuk selenggarakan Sidang Umum dengan agenda penghentian konflik di Suriah.
Reporter: Ibnu Fariid