Jet Tempur Syiah Assad dan Rusia Incar Tim Medis White Helmets

Jet Tempur Syiah Assad dan Rusia Incar Tim Medis White Helmets

IDLIB (Jurnalislam.com) – Sebuah rekaman menunjukkan jet Rusia dan rezim Syiah Assad menargetkan tim White Helmets saat menyelamatkan warga sipil di provinsi barat laut Idlib di Suriah.

Video itu menunjukkan sebuah tim dari White Helmets, sebuah badan pertahanan sipil lokal, ketika memadamkan api yang muncul setelah serangan udara di Khan Sheykhun, Anadolu Agency melaporkan Ahad (9/9/2018).

Anas Diab, seorang anggota pertahanan sipil, terluka ketika merekam video dan meminta bantuan orang lain di sekitarnya ketika serangan lain menghantam daerah di dekatnya.

Baca juga: 

Diab kemudian dirawat di rumah sakit setelah diseret keluar dari daerah itu dengan bantuan warga sipil.

The White Helmets telah menyelamatkan nyawa puluhan ribu warga sipil setelah serangan oleh rezim Syiah Bashar Assad dan sekutu.

Didirikan pada tahun 2013, badan pertahanan sipil itu terdiri dari lebih dari 3.000 anggota.

Baca juga: 

Tim-tim dari badan pertahanan sipil, yang dinominasikan untuk Hadiah Nobel Perdamaian 2016, melakukan upaya pencarian dan penyelamatan, sambil memberikan layanan kota kepada orang-orang pada saat yang sama.

Mereka juga menginformasikan orang-orang di wilayah tersebut tentang ranjau, improvisasi bahan peledak dan pembersihan bom yang tidak meledak.

Baca juga: 

Hingga saat ini, mereka telah menyelamatkan sedikitnya 115.000 warga sipil dari puing-puing pemboman oleh pasukan rezim dan sekutu.

The White Helmets, yang bekerja dengan penuh semangat untuk menyelamatkan nyawa rakyat Suriah, telah kehilangan 255 pekerja hingga hari ini.

Mereka juga termasuk 230 pekerja wanita relawan.

Pada tahun 2013, tim White Helmets dilatih oleh Asosiasi Penyelamat dan Penelusuran Turki, AKUT.

Bagikan

2 thoughts on “Jet Tempur Syiah Assad dan Rusia Incar Tim Medis White Helmets

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses