Jaisyul Islam Shalatkan Pria yang Serang Mereka

QALAMUN (Jurnalislam.com)  –Pejuang Brigade Mutsanna, salah satu elemen revolusi Suriah yang berafiliasi kepada Jaisyul Islam berhasil menggagalkan upaya peledakan diri yang dilakukan oleh seorang pria yang dikabarkan berasal dari salah satu elemen Daulah Islam atau  ISIS. Upaya pemboman tersebut dilakukan di daerah Qalamun, wilayah Pedesaan Damaskus.

Pelaku sebelumnya menyusup masuk ke markas yang berada di bawah kendali Brigade Mutsanna untuk meledakkan diri dengan bom sabuk. Demikian seperti dilansir Orient News.

Sementara itu, pihak Jaisyul Islam, melalui halaman resminya merilis pernyataan, “Unit penjaga keamanan khusus telah berhasil menggagalkan upaya pemboman salah seorang anggota organisasi Daisy (maksudnya Daulah Islam) di salah satu markas Jaisyul Islam.”

Beberapa sumber lain, seperti dikutip Orient, menguatkan kabar upaya pemboman tersebut. Disebutkan lebih spesifik bahwa itu dilakukan di wilayah Petra di Qalamun Timur.

Belum ditemukan tanggapan resmi dari pihak Daulah yang membantah kabar tersebut, namun beberapa akun twitter pendukung Daulah menanggapinya dengan ungkapan, “Kalian yang memulai perang melawan Daulah Khilafah, kalian mengkhianati saudara-saudara kami di Aleppo dan memerkosa wanita mujahidin,” kata ‏@lalarami1990.

Brigade Mutsanna Menyalatkan Jenazah Pembom

Bersamaan dengan kabar tersebut, telah beredar luas di kalangan aktivis sebuah gambar yang memperlihatkan sejumlah pasukan Brigade Mutsanna sedang menunaikan shalat jenazah bagi mayit si pembom yang gagal tersebut. Mereka tetap menyalatkannya meskipun menjadi target pemboman, sebagai wujud akhlak Islam yang tinggi.

Perlu disebutkan bahwa Daulah Islam, selama hampir satu bulan telah menguasai wilayah Biir Qutb, di Pedesaan Damaskus, setelah bentrokan sengit dengan Jaisyul Islam. Pertempuran sengit juga memaksa Daulah keluar dari wilayah Ghauthah Timur, yang selanjutnya menyebabkan kedua pihak kembali terlibat dalam bentrokan baru di sejumlah daerah. (kiblat)

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.