IRAN (Jurnalislam.com) – Laporan yang belum dikonfirmasi mengatakan bahwa Iran diduga mengeksekusi lebih dari 22 orang, menuduh mereka berada di balik serangan pada parade militer di kota Ahwaz, Iran selatan, Oktober lalu, lansir Al Arabiya, Ahad (11/11/2018).
Sumber-sumber mengatakan bahwa pihak berwenang Pengadilan Revolusi telah memberitahu beberapa keluarga dari mereka yang diduga dieksekusi pada hari Kamis.
Seorang kerabat korban mengatakan, Pengadilan Revolusi memanggil beberapa keluarga dari mereka yang dilaporkan dieksekusi dan menyerahkan surat kematian mereka, tanpa informasi apapun tentang jenazahnya, dan memperingatkan mereka untuk tidak mengadakan pemakaman atau berupaya melakukan penuntutan.
Baca juga:
-
25 Tewas dalam Serangan di Parade Militer, Iran Nyatakan Hari Berkabung
-
22 Orang Ditangkap Pasca Serangan di Parade Militer Iran
-
Begini Bantahan Saudi atas Tuduhan Iran Terkait Serangan Parade Militer
-
Setelah Disiksa, Iran Eksekusi Hampir 20 Tahanan Sunni
Setelah serangan terhadap parade militer, pihak berwenang Iran menangkap ratusan aktivis Ahwazi, termasuk aktivis masyarakat sipil yang bukan anggota kelompok pergerakan.
Aktivis hak asasi manusia mengatakan pihak berwenang Iran menggunakan serangan itu sebagai kesempatan untuk menyerang aktivis dan intelektual yang mendukung pada hak-hak nasional orang Arab di Iran selatan.