Hamas Berhasil Kembangkan Drone Penghancur Tank Israel

Hamas Berhasil Kembangkan Drone Penghancur Tank Israel

GAZA (Jurnalislam.com) – Kelompok Hamas dilaporkan berhasil mengembangkan pesawat tanpa awak (drone), yang dapat membawa roket dengan bahan peledak anti-tank, kutip media Israel, Yediot Aharonot.

Menurut laporan hari Jumat, selama serangan roket baru-baru ini Hamas berusaha menghancurkan kendaraan militer menggunakan roket yang diluncurkan oleh drone. Roket itu membawa bahan peledak yang diyakini menghancurkan berbagai jenis kendaraan lapis baja Israel.

Kelompok pejuang pembebasan Palestina itu juga menggunakan kapal bantalan udara pembom menargetkan kendaraan militer IDF namun gagal.

“Sejak 4 tahun lalu Hamas telah mengembangkan pesawat tanpa awak untuk melakukan serangan ke Israel dan langkah ini akan terus berlanjut dalam fase berikutnya,” kutip media itu.

Media Israel sebelumnya telah melaporkan bahwa Iron Dome tidak bekerja secara maksimal mencegat rudal gerakan perlawanan Palestina dalam agresi terakhir di Jalur Gaza.

IDF hanya memiliki 10 baterai untuk Iron Dome. Jumlah ini dinilai tidak cukup untuk mencegat puluhan roket yang ditembakkan ke Israel dalam waktu bersamaan, ditambah biaya satu rudal Iron Dome ditaksir mencapai 70 ribu dolar.

Maariv menambahkan bahwa kelompok Hamas dan Jihad Islam telah berhasil menembak 700 roket dalam eskalasi awai Mei lalu, 117 diantaranya diluncurkan dalam waktu kurang dari satu jam, beberapa bahkan menargetkan baterai Iron Dome.

“Hal ini menunjukkan kinerja yang luar biasa, kontrol serta koordinasi antara pejuang Palestina, Mereka berhasil mencapai lebih banyak target dan melumpuhkan Iron Dome, ‘’ tulis surat kabar Israel tersebut.

Sejak 2014, Hamas telah berinvestasi dalam pengembangan kendaraan udara tak berawak (UAV) dan adaptasi drone sipil untuk keperluan militer.

Sebagian besar drone yang digunakan diselundupkan ke Gaza melalui berbagai penyeberangan. Pada hari Rabu, Koordinator Aktivitas Pemerintah Israel (COGAT) melaporkan bahwa 172 paket pos dalam 250 kantong yang dikirim melalui Israel dan dibawa ke Gaza melalui Penyebrangan Erez berisi peralatan militer, termasuk drone, yang disamarkan sebagai barang sipil.

Sebagian besar peralatan tersebut dipesan melalui situs penjualan elektronik seperti “Ali Baba”.

Koran Israel Terbitkan Bocornya Isi ‘Kesepakatan Abad Ini’

PCOM Serukan Aksi Internasional Melawan Penjajahan Israel

Peringati Hari Nakba, Ribuan Massa di London Unjuk Rasa Bela Palestina

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.