Gencatan Senjata Diperpanjang, Evakuasi di Aleppo Timur Berlanjut

Gencatan Senjata Diperpanjang, Evakuasi di Aleppo Timur Berlanjut

ALEPPO (Jurnalislam.com) – Evakuasi di Aleppo timur dilanjutkan Senin pagi dengan 500 orang tiba di daerah yang dikuasai oposisi di barat kota, menurut sumber-sumber lokal, lansir Anadolu Agency Ahad (18/12/2016).

Pasukan rezim Syiah Suriah dan oposisi menerapkan kesepakatan yang ditengahi oleh Turki dan Rusia awal bulan ini.

Kesepakatan ini menuntut evakuasi 20.000 warga sipil dan pejuang dari Aleppo timur, yang waktu evakuasinya diperpanjang pada Senin, dan sisanya pada hari Selasa.

Akan ada evakuasi di kota-kota Madaya dan al-Zabadani – yang melibatkan 1.500 orang – serta di kota-kota yang dikuasai Syiah di al-Fu’ah dan Kefraya, yang memiliki populasi gabungan sejumlah 15.000 warga.

Pada hari Ahad, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Rusia Vladimir Putin membahas evakuasi warga sipil di kota Aleppo Suriah yang dilanda perang di telepon, menurut sumber presiden.

Awal pekan ini, pasukan oposisi Suriah di Aleppo timur mencapai kesepakatan gencatan senjata dengan pasukan rezim Bashar al-Assad untuk mengevakuasi warga sipil dari kota.

Sejak itu, sedikitnya 7.500 warga sipil telah meninggalkan Aleppo menuju banteng mujahidin di Idlib – yang terletak di dekat perbatasan dengan Turki – menurut pejabat kelompok oposisi Suriah.

Laporan kekerasan terhadap warga sipil di Aleppo beberapa pekan terakhir semakin intensif yang dilakukan oleh milisi Syiah gabungan yang di dukung Iran.

PBB dan negara-negara Barat menyerukan Moskow dan Damaskus untuk memungkinkan evakuasi yang aman bagi warga sipil dan pejuang oposisi yang mau bekerja sama saat pasukan Rusia dan rezim Suriah membombardir warga sipil secara brutal dan mengepung kota.

Bagikan