TASIKMALAYA (Jurnalislam.com) – Dalam rangka acara Temu Alumni Pondok Pesantren Al Urwathul Wustha, Gunung Kondang, Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Pondok Pesantren Al Urwathul Wustha bekerja sama dengan ormas–ormas Islam Tasikmalaya, diantaranya JAT, MMI, FPI, LUIT, Brigade Tholiban, Brigade Syuhada, LPPU dan FORSIL menggelar acara Tabligh Akbar dan Sosialisasi buku MUI berjudul “Mengenal dan Mewaspadai Penyimpangan Syi’ah di Indonesia” dengan pemateri Ketua Komisi Hukum dan Perundang-undangan MUI Pusat, Prof. Dr. H. Muhammad Baharun, SH, MH, Ahad (04/05/2014).
Ratusan umat Islam dari berbagai ormas berkumpul di markas Tholiban di Pesantren Al Irsyadiyah, Paseh, kota Tasikmalaya pukul 08.00 WIB untuk selanjutnya berjalan bersama menuju lokasi acara. Longmarch sekitar 2km itu dikawal oleh ratusan aparat dari polsek Kawalu dan Polresta Tasikmalaya.
Sepanjang perjalanan, ratusan peserta longmarch itu meneriakkan yel-yel anti Syi’ah disertai pekikan takbir yang menarik perhatian warga sekitar kota Tasikmalaya.
Korlap aksi, Ustdaz Abu Hazmi dari Laskar Umat Islam Tasikmalaya mengatakan bahwa tujuan aksi tersebut adalah sebagai bentuk irhab kepada musuh-musuh Allah khususnya kaum Syi’ah yang semakin bebas dan berani.
“Insya Allah aksi ini adalah pengamalan surat Al Anfaal ayat 60, kepada kelompok Syi’ah yang semakin hari semakin berani menujukkan sepakterjangnya”, ujarnya.
Aksi berakhir di Masjid Al Urwatul Wustha tempat acara tabligh Akbar itu digelar, untuk selanjutnya mengikuti acara hingga selesai. Sampai berita ini diturunkan, acara masih berlangsung. (amaif)