Faksi Mujahidin Asing Berjanji Setia kepada Jabhah Nusrah

Faksi Mujahidin Asing Berjanji Setia kepada Jabhah Nusrah

IMG_20150822_100919-e1465771390485SURIAH (Jurnalislam.com)Jaish Muhammad fi Bilad al Sham (Tentara Muhammad di Suriah, JM), sebuah faksi mujahidin asing yang beroperasi di Suriah utara, telah resmi bergabung dengan Jabhah Nusrah. janji mereka datang setelah bertahun-tahun berjuang bersama cabang resmi al Qaeda di Suriah, Jabhah Nusrah, dan pemimpin lama mereka telah berjanji Bai’at (kesetiaan) untuk pemimpin Al Qaeda Syeikh Ayman al Zawahiri.

Seperti yang dilansir The Long War Journal, Senin (13/06/2016), JM men-tweeted dua hari lalu bahwa kelompok resmi berjanji setia kepada Jabhah Nusrah, tapi tidak memberikan rincian lebih lanjut. JM juga merubah bio Twitter-nya untuk menggambarkan dirinya sebagai “Jaysh Muhammad Brigade Jabhah Nusrah.” Tidak ada foto atau video mengenai janji mereka yang dirilis pada saat penerbitan.

Faksi jihad JM telah lama berjuang bersama Jabhah Nusrah dan kelompok sekutu jihad lainnya di Suriah utara, termasuk di Provinsi Aleppo dan Idlib. JM awalnya dibentuk pada akhir 2012 oleh seorang pejuang Mesir, Abu Obayda al Masri, yang bersumpah setia kepada Syeikh Ayman al Zawahiri – dan secara efektif menempatkan kelompoknya dalam jaringan Al Qaeda di Suriah.

JM awalnya terbatas hanya di Aleppo sebelum menyebar ke Idlib. JM sebagian besar merupakan mujahidin asing, dengan banyak warga Libya di jajarannya (termasuk pemimpin paling baru mereka), serta kontingen dari pejuang Perancis. Tidak diketahui berapa banyak warga Perancis dalam jajarannya, tapi Twitter feed resmi mereka dalam bahasa Perancis.

Sebagai hasil dari pemindahan operasi ke Idlib, JM telah berpartisipasi dalam beberapa pertempuran di provinsi sebagai bagian dari Jaysh al Fateh, koalisi yang didirikan oleh Jabhah Nusrah. Tahun lalu, ia merilis sebuah video yang menunjukkan mujahidinnya ambil bagian dalam pngambilalihan Idlib City, yang direkam oleh Jaish al Fatah Maret lalu. JM juga telah merilis foto menyoroti peran dalam pertempuran di dataran Provinsi Al Ghab Hama dan telah dilaporkan ambil bagian dalam pertempuran di Provinsi Latakia.

Media lain yang dirilis oleh JM menggambarkan sekolah yang didirikan untuk wanita dan anak-anak serta pelayanan sosial di Idlib. Pada tahun 2014, JM menyorot sebuah kamp pelatihan di Aleppo, yang tidak mungkin masih tetap beroperasi.

Janji setia Jaish Muhammad kepada Jabhah Nusrah mewakili kelompok mujahidin asing terbaru yang bergabung dalam jajarannya. September lalu, Jaish al Muhajirin wal Ansar, sekelompok yang awalnya terutama terdiri dari Chechen dan Kaukasia Utara lainnya, bergabung dengan Jabhah Nusrah. Sepekan kemudian, sebuah kelompok Uzbek, Katibat al Tawhid wal Jihad, juga bergabung dengan Jabhah Nusrah. Setelah sepekan lagi, Krimea Jamaat, sekelompok Tartar yang terutama didominasi Krimea dan militan berbahasa Rusia lainnya, juga berjanji untuk Jabhah Nusrah.

 

Deddy | TLWJ | Jurnalislam

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.