Ekonomi Syriah Global Terus Berkembang hingga 6 Persen Tiap Tahun

Ekonomi Syriah Global Terus Berkembang hingga 6 Persen Tiap Tahun

UEA(Jurnalislam.com)–Peneliti Senior DinarStandard Mohamed Ali Mechraoui memaparkan pengalamannya dalam membantu beberapa negara muslim seperti Arab Saudi dan Malaysia dalam mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah, khususnya melalui pengembangan industri halal.

Ali menuturkan bahwa omzet ekosistem halal dunia saat ini mencapai 2 triliun USD. Hal ini tidak lain karena dukungan ekonomi syariah global yang terus berkembang 5 sampai 6% setiap tahun.

“Kita tentu harus fokus terhadap sektor-sektor potensial yang ada seperti industri makanan, obat-obatan, kosmetik, pariwisata halal, dan juga industri keuangan syariah,” ujarnya.

Sektor-sektor inilah, menurut Ali yang saat ini menjadi nilai tambah bagi negara-negara berpenduduk mayoritas muslim seperti Malaysia, Indonesia, PEA, dan Arab Saudi. Terutama sektor makanan dan obat-obatan yang terkait erat dengan ketahanan dan pertahanan yang sangat penting bagi setiap negara.

“Malaysia telah kami bantu dengan suatu desain roadmap pada 2019 dan hasilnya bisa kita lihat sekarang. Tentu kami ingin melihat ada perkembangan industri halal juga di Indonesia,” pungkasnya.

Menambahkan keterangan Ali, peneliti DinarStandard lain Randah Taher menuturkan optimismenya bahwa Indonesia sangat siap untuk memimpin pasar halal secara global.

“Ekosistem syariah yang ada di Indonesia sangat terstruktur, sudah ada sertifikasi halal, BPJPH, KNEKS, juga sangat terlibat dalam hal pembiayaan dalam pengembangan ekonomi syariah. Indonesia juga telah mengeluarkan sukuk syariah terbesar di dunia,” ujarnya.

Menurutnya, yang diperlukan Indonesia saat ini adalah merangkai berbagai elemen tersebut menjadi satu kesatuan dan juga memiliki strategi untuk dapat menjadi pemain syariah global.

“Sekarang adalah saatnya kami untuk bisa membantu menyusun strategi pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia khususnya bagaimana menanamkan investasi syariah yang menguntungkan secara ekonomi,” ungkapnya.

Bagikan