DSKS Kritik BPIP Soal Lomba Hukum Hormat Bendera

DSKS Kritik BPIP Soal Lomba Hukum Hormat Bendera

SOLO (jurnalislam.com)- Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS) menyebut kegiatan lomba penulisan artikel yang diadakan oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2021 yang bertema ‘Hormat bendera menurut hukum Islam’ dan ‘Menyanyikan lagu kebangsaan menurut hukum Islam’ hanya akan membuat kegaduhan dan berpotensi memecah persatuan anak bangsa.

“Tema yang dibuat dalam lomba tersebut penuh dengan sikap Islamophobia akut yang
menunjukkan rendahnya kualitas kebangsaan anggota BPIP,” kata Koordinator Dewan Ria’sah Tanfidziyah DSKS ustaz Aris Munandar dalam keterangan yang diterima Jurnalislam.com, Ahad, (15/8/2021).

Menurut ustaz Aris, BPIP sering mempertentangkan Islam dengan Pancasila yang sangat berbahaya bagi keberlangsungan hidup berbangsa dan bernegara.

“BPIP telah memonopoli tafsir Pancasila atas nama pembinaan ideologi Pancasila dengan
menafikkan perbedaan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat,” ungkapnya.

Ustaz Aris juga menjelaskan bahwa seharusnya BPIP mengambil tema terkait permasalahan negara dan tidak membenturkan pancasila dengan agama Islam.

“Lebih relevan jika tema yang diangkat dalam lomba tersebut adalah tentang penyelamatan
KPK dan aset-aset negara, penyelamatan utang negara atas pinjaman luar negeri ataupun
antisipasi upaya-upaya yang akan mengubah Pancasila menjadi Trisila atau Ekasila,” pungkas ustaz Aris.

Sebagaimana diketahu sebelumnya, dalam rangka hari Santri Nasional 2021, BPIP mengadakan lomba menulis artikel dengan tema ‘Hukum hormat bendera menurut Islam’ dan ‘Menyanyikan lagu kebangsaan memurut Islam’ yang berlangsung pada 10 agustus sampai 5 oktober 2021.

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses