Festival Sastra dan Bahasa untuk SD/ MI Soloraya Hadirkan Lomba Puisi hingga Murotal

Festival Sastra dan Bahasa untuk SD/ MI Soloraya Hadirkan Lomba Puisi hingga Murotal

SOLO(Jurnalislamcom)–SMP Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat Surakarta menggelar grand final Festival Sastra dan Bahasa (Frasa) pada Sabtu, 22 Oktober 2022. Dua puluh lima siswa SD/MI se-Solo Raya yang lolos seleksi penyisihan bertarung dalam ajang perlombaan tersebut untuk menjadi yang terbaik.

 

Muhdiyatmoko, M.Pd., Kepala SMP Muhammadiyah PK Kottabarat Surakarta mengatakan semarak bulan bahasa ini merupakan kegiatan rutin tahunan sekolah yang digelar setiap bulan Oktober. Adapun tujuannya adalah meningkatkan kompetensi dan kecintaan para siswa terhadap bahasa dan sastra. Selain itu, sebagai ajang untuk berkompetisi mengasah potensi meraih prestasi.

 

“Perlombaan Frasa ini menjadi ajang silaturahim karena pesertanya SD/MI se- Solo Raya dan berkompetisi menunjukkan potensi terbaik. Hari ini adalah puncak kegiatan yang telah dilaksanakan sebelumnya dalam penyisihan lomba. Semoga acara ini bermanfaat bagi kita semua,” jelasnya.

 

Sementara itu, Muhammad Dafit Pitoyo, M.Pd. selaku ketua panitia lomba menjelaskan berdasarkan hasil seleksi dalam babak penyisihan yang sudah digelar secara virtual sebelumnya maka hari ini akan ditentukan juara 1, 2, 3, dan harapan 1 dan 2. Pemenang akan mendapatkan hadiah berupa piala, uang pembinaan, dan sertifikat.

“Terdapat empat cabang lomba yang akan bertanding pada hari ini ,antara lain membaca puisi, story telling, nembang Jawa dan murotal Al-Quran. Untuk lomba menulis cerpen, penentuan juara berdasarkan karya yang dikumpulkan,” jelasnya.

 

Muhammad Dafit menambahkan acara ini mengumumkan perlombaan internal siswa SMP Muhammadiyah PK berupa lomba menulis cerpen dan lomba short movie (film pendek).

 

Acara grand final Frasa dihadiri oleh para finalis siswa dan guru pendamping. Acara juga dimeriahkan oleh pentas bakat para siswa SMP Muhammadiyah PK seperti pementasan drama, menyanyi vokal, memainkan musik organ, dan pantomim.

 

Larasnissa Wandan Nilam Kusumastuti siswa dari SD Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen mengungkapkan perasaan senang karena mendapatkan juara 1 lomba membaca puisi. “Tadi membaca puisi berjudul Membaca Tanda-Tanda karya Taufik Ismail. Perasaan senang karena mendapatkan juara 1 dan hadiahnya dipersembahkan kepada sekolah dan orang tua,” ungkapnya.

 

Gibran Maheswara Javas Setyawan, siswa SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta mampu menyabet juara 1 lomba nembang Jawa. Gibran mengakui bahwa ia hanya berlatih satu kali dengan guru di sekolah dan diulang-ulang di rumah bersama orang tua. “Tadi nembang Pangkur. Saya merasa senang dan prestasi ini dipersembahkan kepada sekolah karena yang memasukkan lomba dan orang tua yang membimbing sampai juara,” ungkapnya.

Bagikan