Dibombardir Jet Tempur Suriah-Rusia, 20.000 Warga Sipil Tinggalkan Aleppo Timur

Dibombardir Jet Tempur Suriah-Rusia, 20.000 Warga Sipil Tinggalkan Aleppo Timur

ALEPPO (Jurnalislam.com) – Hampir 20.000 orang telah meninggalkan Aleppo Timur selama 72 jam terakhir karena serangan udara brutal pasukan rezim Suriah dan Rusia, didukung terus majunya pasukan Assad dan sekutunya ke wilayah kota yang dikuasai para pejuang Aleppo, menurut Palang Merah, lansir Aljazeera, Rabu (30/11/2016).

Warga sipil yang ketakutan akan kekejaman pasukan rezim melarikan diri dengan tangan kosong ke wilayah yang masih dikuasai para pejuang Aleppo, atau menyeberang ke Aleppo barat yang dikuasai rezim atau kabupaten yang dikendalikan Kurdi.

Jumlah 20.000 merupakan perkiraan dan dapat meningkat karena “orang-orang yang mengungsi ke arah yang berbeda”, juru bicara Komite Internasional Palang Merah (International Committee of the Red Cross) Krista Armstrong mengatakan kepada kantor berita AFP.

Kepala kemanusiaan PBB Stephen O’Brien sebelumnya menyatakan jumlah pengungsi dari Aleppo timur berjumlah 16.000.

Aleppo, yang sebelum dimulainya perang merupakan kota Suriah terbesar tersebut telah dibagi antara barat yang dikuasai rezim Assad dan timur yang dikuasai oposisi bersenjata dan para mujahidin, dimana para pejabat PBB mengatakan sedikitnya 250.000 orang tetap berada di bawah pengepungan.

Serangan udara brutal rezim Suriah dan Rusia untuk mengusai wilayah Aleppo yang dikendalikan oposisi telah memicu kekhawatiran internasional karena semakin intensif mereka menyerang penduduk sipil dan fasilitas umum, seperti; rumah sakit, sekolah dan pabrik roti.

Bagikan